PT Kereta Api Indonesia membuka pemesanan 6.896 tiket kursi kereta tambahan untuk layanan sarana angkutan Lebaran 2019 di wilayah Daop 7 Madiun, Jawa Timur.

"Penyediaan kereta tambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama mudik dan balik lebaran nanti," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko ketika dikonfirmasi melalui layanan perpesanan WhatsApp dari Tulungagung, Minggu.

Ia menjelaskan, warga  bisa mendapatkan atau membeli tiket KA tambahan yang disediakan PT KAI tersebut.

"Secara keseluruhan PT Kereta Api Indonesia menjual tiket untuk 50 perjalanan KA tambahan dengan total sebanyak 29.456 'seat' (kursi) KA tambahan per hari mulai  6 April pukul 00.01 WIB," paparnya.

Dikatakannya, jumlah kursi tambahan tersebut meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 27.072 kursi.

KAI menambah kereta dengan berbagai rute yang menjadi favorit masyarakat, di antaranya dari keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, dan Malang.

KA yang menaikkan dan menurunkan penumpang di wilayah Daop 7 Madiun tersedia 10 perjalanan KA tambahan dengan jumlah sebanyak 6.896 kursi per hari.

Beberapa kota yang dilintasi angkutan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun, antara lain Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Jombang, dan Ngawi.

Kursi tambahan itu dijual mulai 6 April dan sampai saat ini masih bisa didapat calon pengguna layanan kereta api melalui aplikasi KAI Access.

Dijelaskan, penyediaan layanan kereta tambahan disebabkan kursi kereta reguler selama libur Lebaran telah habis terjual.

KA favorit untuk mudik keberangkatan mulai dari H-7 Lebaran, H-6, dan seterusnya. Sedangkan untuk arus balik, keberangkatan H2+2 dan H2+3 lebaran menjadi tanggal pilihan para penumpang untuk kembali ke kota asal pada masa arus balik.

"Pantauan sementara sampai 5 Maret 2019 pukul 12.00 WIB, untuk ketersediaan tiket regular yang telah dijual pada H-90 sebelumnya untuk masa angkutan lebaran sesuai data di ‘rail ticket d’ (RTS) kami menunjukkan, untuk ketersediaan tiket KA 156 Singasari relasi Pasar Senen - Blitar (mudik) untuk kelas ekonomi masih tersedia 48 persen atau 5.087 kursi. Pada tanggal 4 sampai dengan 8 Juni 2019 habis.

Untuk kelas eksekutif masih tersedia 48 persen atau 1.300 kursi, untuk tanggal 26 sampai dengan 31 Juli 2019, dan 1 Juni 2019 sudah habis.

Untuk ketersediaan tiket KA 155 Singasari relasi Blitar - Pasarsenen (balik) untuk kelas ekonomi masih tersedia 55 persen atau 5.807 kursi, pada tanggal 7 dan 8 Juni 2019 habis, kemudian kelas ekskutif masih tersedia 48 persen atau 1.596 kursi, dan untuk tanggal 7-16 Juni 2019 habis.

"Untuk tiket KA 176 Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (mudik) sudah mulai 26 Mei sampai dengan 16 Juni 2019 ludes terjual," katanya.

Untuk ketersediaan tiket KA 175 Brantas relasi Blitar - Pasarsenen (balik) masih tersedia 9 persen atau 1.658 kursk, yaitu pada tanggal 27 sampai 31 Mei, dan 2, 4, 9 Juni.

Dan untuk KA 182 Kaburipan relasi Pasar Senen - Blitar (mudik) juga habis terjual. Untuk ketersediaan tiket KA 181 Kahuripan relasi Blitar - Pasar Senen (balik), tiket sudah habis terjual. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019