Jajanan "Unthuk Yuyu" atau "Pertolo" yang merupakan sajian khas Bojonegoro berbahan dasar tepung, mewarnai gelaran Festival "LinkAja" dalam rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Makanan tradisional yang diproduksi oleh UMKM Mitra Binaan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) ini dapat dinikmati oleh ribuan pengunjung dengan sekali klik.
"Hanya dengan melakukan 'scan QR Code', pengunjung dapat menggunakan saldo di aplikasi Link Aja dan menjelajah kuliner di sejumlah gerai," kata Azis, pemilik UMKM Zigi Food selaku mitra binaan PT Pertamina EP Cepu di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, Zigi Food dan Firdaus Catering yang telah mendapat pembinaan berkelanjutan melalui program kewirausahaan tata boga "PT Pertamina EP Cepu" tahun 2018.
"Pihak PT Pertamina EP Cepu telah memberikan pembekalan berupa alat produksi, sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), serta pembinaan yang mendalam terkait tata boga yang mencakup ilmu kuliner, manajemen pelayanan hotel, restoran, hingga produksi appetizer, maincourse dan dessert untuk mendukung kelancaran usaha mitra-mitra binaannya," katanya.
Dalam kegiatan HUT BUMN 2019 seluruh gerai UMKM PT Pertamina (Persero) yang menyediakan 3.800 porsi kuliner tampak tak pernah sepi pengunjung.
"Kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan PT Pertamina (Persero) dalam HUT BUMN untuk memperkenalkan kuliner Bojonegoro ke khalayak yang lebih luas," ujarnya.
Kini, kata dia, mitra binaan PEPC yang beroperasi di Desa Talok tersebut juga melakukan inovasi produk.
"Untuk 'Unthuk Yuyu' ini, kami menggunakan tepung wijen dan daun kelor. Selain menambah kelezatan rasa, nilai gizinya pun lebih baik," ujar Azis
Sementara itu, Kunadi selaku JTB Site & PGA Manager PT Pertamina EP Cepu mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan wirausaha mandiri di sekitar lokasi proyek sehingga akan berdampak pada penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi makro wilayah Bojonegoro," ucapnya.
Saat ini, kata dia, PEPC menjadi operator proyek Jambaran Tiung Biru target on-stream pada tahun 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD.
"Dalam menjalankan proses bisnisnya, PEPC akan berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif pada pengembangan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Bojonegoro," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Makanan tradisional yang diproduksi oleh UMKM Mitra Binaan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) ini dapat dinikmati oleh ribuan pengunjung dengan sekali klik.
"Hanya dengan melakukan 'scan QR Code', pengunjung dapat menggunakan saldo di aplikasi Link Aja dan menjelajah kuliner di sejumlah gerai," kata Azis, pemilik UMKM Zigi Food selaku mitra binaan PT Pertamina EP Cepu di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, Zigi Food dan Firdaus Catering yang telah mendapat pembinaan berkelanjutan melalui program kewirausahaan tata boga "PT Pertamina EP Cepu" tahun 2018.
"Pihak PT Pertamina EP Cepu telah memberikan pembekalan berupa alat produksi, sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), serta pembinaan yang mendalam terkait tata boga yang mencakup ilmu kuliner, manajemen pelayanan hotel, restoran, hingga produksi appetizer, maincourse dan dessert untuk mendukung kelancaran usaha mitra-mitra binaannya," katanya.
Dalam kegiatan HUT BUMN 2019 seluruh gerai UMKM PT Pertamina (Persero) yang menyediakan 3.800 porsi kuliner tampak tak pernah sepi pengunjung.
"Kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan PT Pertamina (Persero) dalam HUT BUMN untuk memperkenalkan kuliner Bojonegoro ke khalayak yang lebih luas," ujarnya.
Kini, kata dia, mitra binaan PEPC yang beroperasi di Desa Talok tersebut juga melakukan inovasi produk.
"Untuk 'Unthuk Yuyu' ini, kami menggunakan tepung wijen dan daun kelor. Selain menambah kelezatan rasa, nilai gizinya pun lebih baik," ujar Azis
Sementara itu, Kunadi selaku JTB Site & PGA Manager PT Pertamina EP Cepu mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan wirausaha mandiri di sekitar lokasi proyek sehingga akan berdampak pada penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi makro wilayah Bojonegoro," ucapnya.
Saat ini, kata dia, PEPC menjadi operator proyek Jambaran Tiung Biru target on-stream pada tahun 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD.
"Dalam menjalankan proses bisnisnya, PEPC akan berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif pada pengembangan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Bojonegoro," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019