Menteri BUMN Rini Soemarno dijadwalkan melepas sekitar 1.000 peserta yang mengikuti ajang olahraga wisata Banyuwangi Mandiri Half Marathon pada Minggu 31 Maret 2019.
Dalam siaran pers diterima Antara, Jumat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, para pelari dari berbagai kota di Indonesia akan meramaikan kegiatan yang baru pertama digelar di Banyuwangi ini.
"Untuk kategori 21K (21 kilometer) merupakan kelas khusus bagi pelari maraton profesional yang akan diikuti 100 peserta, sisanya adalah peserta kategori 10K dan 5K, mereka semua akan mengambil start dan finis di Taman Blambangan," kata Wawan.
Kegiatan olahraga wisata yang menjadi salah satu agenda Banyuwangi Festival 2019 ini, katanya, juga dipastikan bakal semakin meriah, karena direncanakan dilepas langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Selain melepas para peserta maraton, Menteri Rini juga akan mengikuti lomba lari kategori 5 KM," ujarnya.
Ajang maraton ini menawarkan sensasi kompetisi lari yang berbeda, start dan finis di Taman Blambangan, kemudian peserta diajak menyusuri kawasan perkotaan dan perdesaan Banyuwangi.
Peserta juga akan melintasi jalan-jalan protokol perkotaan, areal persawahan dan kawasan permukiman penduduk.
"Ini yang membedakan ajang ini dengan kegiatan serupa di daerah lain, kalau biasanya ajang maraton hanya melewati jalan-jalan perkotaan, di sini juga kita suguhkan suasana perdesaan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Wawan, kegiatan ini juga mengombinasikan olahraga dan budaya, di sepanjang rute, peserta akan dimanjakan dengan beragam budaya dan kesenian daerah, seperti tari gandrung, barong osing, kuntulan dan barongsai.
"Jadi, sudah kami siapkan delapan spot entertainment di sepanjang rute, pasti menyenangkan dan peserta bisa berekreasi saat berkompetisi," katanya.
Sementara itu, Direktur Lomba Mandiri Half Marathon Pandu B Buntaran mengatakan, para pelari dari setiap kategori akan memulai lomba dengan selisih waktu 15 menit.
Meskipun sama-sama melalui jalur dalam kota, namun dipastikan pelari di setiap kategori tidak akan saling bertemu.
"Untuk yang half marathon, kami berangkatkan pukul 05.00 WIB, sementara yang 10K akan memulai start pukul 05.30 WIB dan 5K dimulai 15 menit setelah 10K," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dalam siaran pers diterima Antara, Jumat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, para pelari dari berbagai kota di Indonesia akan meramaikan kegiatan yang baru pertama digelar di Banyuwangi ini.
"Untuk kategori 21K (21 kilometer) merupakan kelas khusus bagi pelari maraton profesional yang akan diikuti 100 peserta, sisanya adalah peserta kategori 10K dan 5K, mereka semua akan mengambil start dan finis di Taman Blambangan," kata Wawan.
Kegiatan olahraga wisata yang menjadi salah satu agenda Banyuwangi Festival 2019 ini, katanya, juga dipastikan bakal semakin meriah, karena direncanakan dilepas langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Selain melepas para peserta maraton, Menteri Rini juga akan mengikuti lomba lari kategori 5 KM," ujarnya.
Ajang maraton ini menawarkan sensasi kompetisi lari yang berbeda, start dan finis di Taman Blambangan, kemudian peserta diajak menyusuri kawasan perkotaan dan perdesaan Banyuwangi.
Peserta juga akan melintasi jalan-jalan protokol perkotaan, areal persawahan dan kawasan permukiman penduduk.
"Ini yang membedakan ajang ini dengan kegiatan serupa di daerah lain, kalau biasanya ajang maraton hanya melewati jalan-jalan perkotaan, di sini juga kita suguhkan suasana perdesaan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Wawan, kegiatan ini juga mengombinasikan olahraga dan budaya, di sepanjang rute, peserta akan dimanjakan dengan beragam budaya dan kesenian daerah, seperti tari gandrung, barong osing, kuntulan dan barongsai.
"Jadi, sudah kami siapkan delapan spot entertainment di sepanjang rute, pasti menyenangkan dan peserta bisa berekreasi saat berkompetisi," katanya.
Sementara itu, Direktur Lomba Mandiri Half Marathon Pandu B Buntaran mengatakan, para pelari dari setiap kategori akan memulai lomba dengan selisih waktu 15 menit.
Meskipun sama-sama melalui jalur dalam kota, namun dipastikan pelari di setiap kategori tidak akan saling bertemu.
"Untuk yang half marathon, kami berangkatkan pukul 05.00 WIB, sementara yang 10K akan memulai start pukul 05.30 WIB dan 5K dimulai 15 menit setelah 10K," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019