Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa menyatakan bahwa penggratisan biaya SPP untuk SMA/SMK negeri melalui program pendidikan gratis berkualitas atau "Tis Tas" akan diberlakukan mulai awal Juli 2019.
"Penggratisan SPP dimulai saat tahun ajaran baru Juli mendatang. Untuk sekolah negeri, betul-betul gratis," ujar Khofifah saat memimpin rapat kerja dengan kepala daerah se-Badan Koordinasi Wilayah Madiun, Kamis.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jatim telah mengalokasikan dana sekitar Rp1,8 triliun dalam APBD 2019 untuk pembiayaan program tersebut. Anggaran itu untuk membiayai SMA/SMK setelah tidak lagi menerima pemasukan SPP dari siswa.
Selain penggratisan untuk SMA/SMK negeri, Pemprov Jatim juga akan memberikan seragam gratis bagi siswa-siswi SMA/SMK.
Sementara untuk SMA/SMK swasta, pemprov juga akan memberikan dana bantuan pendidikan berupa subsidi SPP.
Nantinya akan ada surat edaran gubernur untuk pelaksanaan program tersebut. Nantinya setiap wilayah akan berbeda-beda, melihat dari kebutuhannya.
Khofifah berharap program Tis Tas bisa membawa pendidikan di Jawa Timur dapat lebih baik. Program tersebut juga bertujuan mengurangi angka putus sekolah di Jatim, serta meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).
Selain membahas masalah pendidikan, rapat kerja Gubernur Jatim dengan kepala daerah di Bakorwil Madiun juga membahas tentang potensi daerah, perekonomian, lingkungan hidup, dan buruh migran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Penggratisan SPP dimulai saat tahun ajaran baru Juli mendatang. Untuk sekolah negeri, betul-betul gratis," ujar Khofifah saat memimpin rapat kerja dengan kepala daerah se-Badan Koordinasi Wilayah Madiun, Kamis.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jatim telah mengalokasikan dana sekitar Rp1,8 triliun dalam APBD 2019 untuk pembiayaan program tersebut. Anggaran itu untuk membiayai SMA/SMK setelah tidak lagi menerima pemasukan SPP dari siswa.
Selain penggratisan untuk SMA/SMK negeri, Pemprov Jatim juga akan memberikan seragam gratis bagi siswa-siswi SMA/SMK.
Sementara untuk SMA/SMK swasta, pemprov juga akan memberikan dana bantuan pendidikan berupa subsidi SPP.
Nantinya akan ada surat edaran gubernur untuk pelaksanaan program tersebut. Nantinya setiap wilayah akan berbeda-beda, melihat dari kebutuhannya.
Khofifah berharap program Tis Tas bisa membawa pendidikan di Jawa Timur dapat lebih baik. Program tersebut juga bertujuan mengurangi angka putus sekolah di Jatim, serta meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).
Selain membahas masalah pendidikan, rapat kerja Gubernur Jatim dengan kepala daerah di Bakorwil Madiun juga membahas tentang potensi daerah, perekonomian, lingkungan hidup, dan buruh migran.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019