Atlet paralayang Jafro Megawanto dan pesilat Sarah Tria Monita masing-masing meraih penghargaan atlet terbaik putra dan putri tahun 2018 pilihan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Jawa Timur.
Pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan tahunan dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2019 tingkat Jatim itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Magetan, Jumat.
Jafro Megawanto dan Sarah Tria Monita adalah peraih medali emas pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, selain juga prestasi lainnya di sejumlah kejuaraan nasional dan internasional.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk berprestasi lebih baik lagi ke depannya," kata Jafro, atlet asal Kota Batu, usai menerima penghargaan.
Sementara penghargaan pelatih terbaik diraih Edy Suhartono, pelatih tim nasional pencak silat.
"Proses penjaringan atlet dan pelatih terbaik itu berlangsung sekitar empat bulan. Mulai dari pengumpulan data hingga polling suara dari wartawan olahraga di Jatim," kata Ketua SIWO PWI Jatim Muhammad Erwin.
Wakil Ketua KONI Jatim M Nabiel menyampaikan apresiasi kepada SIWO PWI Jatim yang secara berkelanjutan memberikan penghargaan bagi duta-duta olahraga yang meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah, juga negara di ajang nasional maupun internasional.
"Pemberian penghargaan semacam ini akan menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi para atlet untuk mengejar prestasi terbaik," ujar Nabiel.
Ia menambahkan, pada ajang Asian Games 2018, atlet-atlet Jatim menyumbangkan sebanyak 11 medali emas untuk kontingen Indonesia, terbanyak dibanding atlet dari daerah lain.
Senada dengan Nabiel, Bupati Magetan Soeprawoto menambahkan bahwa Jatim merupakan salah satu barometer pembinaan olahraga di Tanah Air dan telah banyak melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Pembinaan olahraga tidak boleh putus, sehingga atlet-atlet berprestasi terus bermuncullan. Di Magetan, saya juga menginstruksikan kepada dinas-dinas untuk ikut peduli terhadap pembinaan olahraga dan bersyukur saat ini ada beberapa atlet dari Magetan yang berkiprah di ajang nasional maupun internasional," katanya.
Selain atlet dan pelatih terbaik, SIWO PWI Jatim juga memberikan penghargaan kepada duo atau tim terbaik yang diraih tim bola voli Surabaya Bhayangkara Samator atas prestasinya menjuarai Proliga 2018.
Selain itu, ada juga penghargaan untuk atlet muda berbakat, pembina olahraga, atlet paralimpian, induk organisasi, daerah peduli olahraga, dan "lifetime achievement".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan tahunan dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2019 tingkat Jatim itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Magetan, Jumat.
Jafro Megawanto dan Sarah Tria Monita adalah peraih medali emas pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, selain juga prestasi lainnya di sejumlah kejuaraan nasional dan internasional.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk berprestasi lebih baik lagi ke depannya," kata Jafro, atlet asal Kota Batu, usai menerima penghargaan.
Sementara penghargaan pelatih terbaik diraih Edy Suhartono, pelatih tim nasional pencak silat.
"Proses penjaringan atlet dan pelatih terbaik itu berlangsung sekitar empat bulan. Mulai dari pengumpulan data hingga polling suara dari wartawan olahraga di Jatim," kata Ketua SIWO PWI Jatim Muhammad Erwin.
Wakil Ketua KONI Jatim M Nabiel menyampaikan apresiasi kepada SIWO PWI Jatim yang secara berkelanjutan memberikan penghargaan bagi duta-duta olahraga yang meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah, juga negara di ajang nasional maupun internasional.
"Pemberian penghargaan semacam ini akan menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi para atlet untuk mengejar prestasi terbaik," ujar Nabiel.
Ia menambahkan, pada ajang Asian Games 2018, atlet-atlet Jatim menyumbangkan sebanyak 11 medali emas untuk kontingen Indonesia, terbanyak dibanding atlet dari daerah lain.
Senada dengan Nabiel, Bupati Magetan Soeprawoto menambahkan bahwa Jatim merupakan salah satu barometer pembinaan olahraga di Tanah Air dan telah banyak melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Pembinaan olahraga tidak boleh putus, sehingga atlet-atlet berprestasi terus bermuncullan. Di Magetan, saya juga menginstruksikan kepada dinas-dinas untuk ikut peduli terhadap pembinaan olahraga dan bersyukur saat ini ada beberapa atlet dari Magetan yang berkiprah di ajang nasional maupun internasional," katanya.
Selain atlet dan pelatih terbaik, SIWO PWI Jatim juga memberikan penghargaan kepada duo atau tim terbaik yang diraih tim bola voli Surabaya Bhayangkara Samator atas prestasinya menjuarai Proliga 2018.
Selain itu, ada juga penghargaan untuk atlet muda berbakat, pembina olahraga, atlet paralimpian, induk organisasi, daerah peduli olahraga, dan "lifetime achievement".
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019