Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima sebanyak 1.695 mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari daya tampung keseluruhan sebanyak 5.457 siswa.

"Dari jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, Unair menerima mahasiswa pendaftar Bidikmisi sebanyak 384 siswa atau 22,7 persen," kata Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Jumat.

Nasih mengungapkan, program studi dengan keketatan tinggi yaitu Ilmu Gizi, Teknobiomedik, dan Statistik. Sementara Prodi Kebidanan dan Ilmu Perpustakan yang diterima lewat jalur SNMPTN adalah 100 persen perempuan.

Hingga pengumuman SNMPTN resmi dirilis, calon mahasiswa diminta Nasih untuk mempersiapkan diri dengan segala berkas yang diperlukan sampai pada tanggal 17 April.

Salah satu yang mendesak adalah segera mengunggah data terkait dengan kemampuan ekonomi dan curriculum vitae (CV), agar segera bisa dilakukan evaluasi untuk menentukan besaran uang kuliah tunggal (UKT).

Semua prodi yang ada di Unair juga menginginkan surat keterangan sehat dari semua calon mahasiswa. Di antaranya asuransi BPJS dan non-BPJS, serta surat keterangan bebas narkoba.

Untuk prodi yang menyaratkan tidak boleh buta warna akan dilakukan tes. Di antaranya prodi kedokteran, kimia, dan farmasi.

"Untuk jalur mandiri Unair akan dilakukan tes yang diselenggarakan oleh Unair. Unair memberikan peluang kepada putra daerah untuk bisa menetapkan pilihannya," ucapnya.

Bagi siswa yang tidak lulus SNMPTN 2019, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar UjianTulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang I yang akan ditutup pada Minggu, 24 Maret 2019, pukul 22.00 WIB.

Pendaftaran UTBK Gelombang II akan dibuka pada Senin, 25 Maret 2019, pukul 10.00 WIB dan akan ditutup pada Senin, 1 April 2019 pukul 22.00 WIB.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019