Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menggelar olahraga wisata (sport tourism) bertajuk "Mandiri Banyuwangi Half Marathon", kompetisi lari ini akan dilaksanakan pada 31 Maret 2019.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ajang kompetisi lari ini diharapkan semakin memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata di Tanah Air.

"Saat ini, animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa, inilah alasan kami menggelar kegiatan ini. Meski saat ini masih skala nasional, kami berupaya agar ke depan Banyuwangi bisa menaikkan kembali kelasnya sehingga menjadi salah satu daerah yang dapat menggelar ajang maraton internasional," kata Bupati Anas saat konferensi pers Mandiri Banyuwangi Half Marathon, di Hotel Dialoog Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis

Menurut ia, ajang maraton ini menawarkan sensasi kompetisi lari yang berbeda, yakni start dan finis di Taman Blambangan, peserta diajak menyusuri kawasan perkotaan dan perdesaan Banyuwangi, dan peserta lari akan melintasi jalan-jalan protokol perkotaan, areal persawahan dan kawasan pemukiman penduduk.

"Ini yang membedakan ajang ini dengan 'event' serupa di daerah lain, kalau biasanya ajang maraton hanya melewati jalan-jalan perkotaan, di sini juga kami suguhkan suasana perdesaan," kata Anas.

Selain itu, lanjut Anas, kegiatan ini juga mengombinasikan olahraga dan budaya, dan di sepanjang rute para peserta akan dimanjakan dengan beragam budaya dan kesenian daerah, seperti tari gandrung, barong osing, kuntulan dan barongsai.

"Jadi sudah kami siapkan delapan spot entertainment di sepanjang rute. Pasti menyenangkan, peserta bisa berekreasi saat berkompetisi," kata Bupati Banyuwangi dua periode itu.

Sedangkan Vice President Corporate Communication Bank Mandiri, Rudi As-Aturridha mengemukakan dukungan Bank Mandiri terhadap kegiatan ini karena ingin berperan aktif dalam mengembangkan destinasi-destinasi wisata baru di Indonesia melalui "sport tourism".

"Kenapa Banyuwangi? Karena daerah ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam, selain itu juga sangat inovatif dan kreatif menciptakan atraksi wisata untuk menarik wisatawan sehingga kami merasa tertarik ikut serta mengembangkan pariwisata di kota ini melalui olahraga lari yang sedang menjadi tren di dunia," ujarnya.

Sementara Race Director Mandiri Banyuwangi Half Marathon, Pandu B Buntaran menjelaskan ajang ini melombakan tiga kategori, yakni 21K (half marathon), 10K dan 5K, untuk kategori 21 K merupakan kelas khusus bagi pelari maraton profesional, dan kategori 10K dan 5K dibuka untuk peserta umum.

"Peserta semua kategori akan dilepas dan finis di lokasi yang sama yakni di Taman Blambangan, tentu dengan waktu start yang bervariasi, dimulai kategori 21K pada pukul 05.00 WIB, disusul 10K pukul 05.30 WIB dan 5K pukul 05.45 WIB,” ujar Pandu.

Menurut Pandu, untuk kategori 21K akan dilaksanakan dalam dua putaran masing-masing 10,5K.

"Rute yang dilalui cukup menarik, separuh lintasan melalui kawasan perkotaan dan sisanya melewati perdesaan dan areal persawahan, dan pendaftaran bisa melalui mandiribanyuwangihalfmarathon.com," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019