Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur menggandeng Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti-Korupsi terkait upaya pencegahan korupsi dan juga menandatangani pakta integritas dengan KONI-KONI daerah.
Nota kesepahaman dengan KAD Anti Korupsi serta penandatanganan pakta integritas dilakukan di hadapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Rapat Anggota KONI Jatim di Surabaya, Rabu (20/3) sore.
"Kami ingin mencapai prestasi tertinggi tanpa ada dampak masalah hukum, tanpa ada masalah terkait korupsi dan sebagainya. Kami ingin mencapai puncak prestasi tanpa masalah-masalah itu," jelas Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Menurut Erlangga, hingga kini tidak ada aturan yang mengikat secara langsung terhadap penggunaan dana hibah yang diterima KONI Jatim. Belum ada regulasi yang mengatur cara membelanjakan dana hibah tersebut, sehingga hal ini yang membuatnya menjadi sangat rawan.
"KONI Jatim ingin sangat clean dan clear dalam membina olahraga. Tidak hanya soal prestasi, tetapi juga administrasi," tegas Erlangga. Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung menyampaikan sambutan pada Rapat Anggota KONI Jatim tahun 2019 di Surabaya, Rabu (20/3/2019). (Istimewa)
Untuk itu, KONI Jatim menggandeng sejumlah pihak seperti KAD Anti-Korupsi, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPPK) hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran hibah.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Supraptiono yang dihadirkan sebagai pembicara pada Rapat Anggota KONI Jatim menjelaskan bahwa insan olahraga Jatim harus benar-benar hati-hati dalam mengelola keuangan, sebab selama ini banyak kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Jatim.
Giri berharap para pemangku kebijakan, khususnya olahraga, tidak melakukan penyalahgunaan keuangan sekecil apa pun, termasuk kesalahan administrasi.
"Jangan coba-coba melakukan suap, korupsi, gratifikasi, dan kesalahan administrasi,” kata Giri, mengingatkan.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir membuka Rapat Anggota tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan KONI Jatim. "Kalau sudah tanda tangan, harus dijalani. Ini one step a head dari KONI Jatim," sebut mantan Menteri Sosial itu. KONI Jawa Timur menandatangani menandatangani pakta integritas dengan KONI-KONI daerah di sela Rapat Anggota KONI Jatim tahun 2019 di Surabaya, Rabu (20/3/2019). (Istimewa)
![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/284373/gandeng-kpk-koni-jatim-ingin-clear-clean-membina-olahraga&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/03/21/Rapat-Anggota-Koni-Jatim-5.jpeg&description=Gandeng KPK, KONI Jatim ingin "clear & clean" membina olahraga){kind=link}