Pelaksana tugas Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menginventarisir aset dan segala potensi yang dimiliki untuk dirangkum sebagai panduan pengembangan investasi masuk di daerah tersebut.

"Saya ingin ada panduan investasi di Trenggalek. Katanya kita punya banyak potensi, akan tetapi belum sempat dirangkum. Jadi bila ada investor yang tertarik masih harus tanya ke sana ke mari," kata Nur Arifin di Trenggalek, Jawa Timur, Jumat.

Bicara dalam forum santai tapi serius, Coffee Morning, Nur Arifin menyampaikan motivasinya dalam terus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Salah satu yang menjadi fokus Mas Ipin, sapaan akrab Nur Arifin, adalah dengan membuka ruang bagi investor untuk menanam modal dan membangun usaha di Trenggalek.

Oleh karenanya, sebagaimana disampaikan Mas Ipin dalam forum bincang semiinformal dengan seluruh jajaran OPD, paket stimulus dan kemudahan harus diberikan kepada investor.

"Saya minta kepada asisten bidang perekonomian untuk merangkum di bidang aset. Kita punya aset-aset strategis apa dan dimana. Kemudian di PTSP bisa memberikan kemudahan investasinya berupa pemotongan pajak dan yang lainnya juga," ujarnya.

Sedangkan untuk bagian kerja sama pemerintah, Mas Ipin mengajak seluruh jajaran OPD terkait untuk bersama merumuskan skema-skema investasinya mau seperti apa.

Misalnya, lanjut dia, apakah nantinya dalam bentuk BUMD ataukan dalam bentuk penyertaan modal perseroan lewat kekayaan modal yang dipisahkan, ataukah mungkin dalam skema lainnya.

"Saya minta batas waktunya ini bulan April harus sudah satu mekanisme yang kita sepakati. Supaya nanti kemana-mana kita bisa sampaikan kepada pihak mitra atau orang yang mungkin tertarik ingin memberdayakan ekonomi di Trenggalek," katanya.

Arifin mengklaim sudah punya skema tersebut, dan tinggal mematangkan dan menawarkan kepada para pihak yang tertarik berinvestasi di Trenggalek.

Dikonfirmasi, asisten II Sekda Trenggalek Agung Sudjatmiko memastikan pihaknya segera akan menindaklanjuti instruksi tersebut.

"Ya dalam waktu dekat kami akan melakukan inventarisasi. Potensi apa yang bisa diangkat dari aset yang dimiliki dan bisa ditawarkan kepada investor untuk kita kerja samakan. Utamanya pada tempat-tempat strategis untuk pengembangan perekonomian," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019