Politeknik Ubaya meresmikan laboratorium penjualan (selling) berbasis "e-commerce" di kampus setempat, Selasa bekerja sama dengan PT Widaya Inti Plasma untuk meningkatkan kualitas mahasiswa di bidang pemasaran.

"Peresmian laboratorium 'selling' merupakan salah satu bentuk inovasi pembelajaran di bidang pemasaran yang bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam praktik mata kuliah marketing," kata Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik Ubaya Drs Agus Wijaya.

Agus menjelaskan, bentuk kerja sama yang terjalin bersama PT Widaya Inti Plasma berupa pemberian fasilitas sarana dan prasarana laboratorium, di antaranya 100 pasang sepatu Trekkers yang berada pada penataan atau "display" produk untuk membantu mahasiswa memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen.

"Melalui hal itu, mahasiswa dapat merasakan pengalaman terjun langsung dalam dunia kerja," ujarnya.

Selain itu, peresmian tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Politeknik Ubaya dalam meningkatkan kualitas mahasiswa, khususnya mengenai sistem e-commerce di dunia pemasaran.

"Prosesnya nanti lebih cepat. Awalnya mahasiswa mempromosikan suatu produk dan kemudian konsumen akan berbelanja secara daring. Nantinya pesanan konsumen akan dikirim ke alamat tujuan," ucapnya.

Laboratorium itu juga diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa berproses menjadi seorang marketing yang professional.

"Saya berharap dengan hadirnya laboratorium penjualan ini, mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas yang ada secara maksimal dan dapat memberikan kontribusi yang baik dalam dunia pekerjaan," ujar Agus.

Peresmian juga dihadiri oleh sembilan pimpinan perusahaan hasil kerja sama Program Beasiswa dan Penempatan Kerja Pemerintah Kota Surabaya dengan Politeknik Ubaya, salah satu perusahaan tersebut adalah PT Widaya Inti Plasma.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019