SMK Negeri 2 Lamongan, Jawa Timur memfasilitasi lulusannya dengan program bursa kerja khusus (BKK) melalui kegiatan "Millennial Job Center (MJC) & Camp" di Gedung Bisnis Center SMK Negeri 2 Lamongan Jalan Veteran 7 A Lamongan pada Kamis (21/3).

Ketua MJC SMKN 2 Lamongan M Adi Putra AP di Lamongan, Sabtu mengatakan, kegiatan bursa kerja atau rekrutmen terbuka ini merupakan wadah bagi komunitas dunia kerja sekaligus membantu bangsa dalam mengatasi masalah pengangguran, ketenagakerjaan/SDM, menjembatani penyedia kerja dengan pelamar kerja terutama lulusan SMK.

"Kegiatan ini juga mengacu pada undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional, mengamanatkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini digelar untuk semua masyarakat, serta lulusan SMK Negeri 2 Lamongan yang belum memperoleh pekerjaan

"Kami harap dengan kegiatan ini,  para lulusan memperoleh informasi lapangan kerja dan memfasilitasi lulusan untuk penyusunan perencanaan kerja," kata Kepala SMKN 2 Lamongan Drs Matekur, MPd, MT, menambahkan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lamongan Sri Yuliasih mengapresiasi kegiatan ini dan merupakan terobosan untuk membantu siswa untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini yang mengawali di Kabupaten Lamongan sehingga kegiatan ini memacu dan memotivasi SMK yang lain untuk berinovasi sesuai dengan CETAR," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan yang diwakili Kasi Penta Zainal Abidin juga menyambut baik program ini, harapannya alumni SMK segera terserap dunia kerja dan tanpa menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan sehingga menekan angka pengangguran di Kabupaten Lamongan.

"Melalui kegiatan Millennial Job Center (MJC) & Camp siswa SMK Negeri 2 Lamongan telah mengikuti perpaduan 2 kegiatan yakni rekrutmen kerja dan pramuka," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019