Setelah foto tarian Gandrung Banyuwangi tampil menghiasi bus-bus di Amerika Serikat dan Rusia, kali ini foto Gandrung Banyuwangi kembali mewarnai tampilan di dinding bus di Jerman.

"Saya bangga dan terharu sekali ada foto Gandrung Banyuwangi di bus-bus di Berlin, Jerman. Pak Arief Yahya (Menteri Pariwisata) mengirimkan foto itu via whatsapp ke saya," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis diterima Antara di Banyuwangi, Jumat.

Anas mengatakan, ikhtiar Kabupaten Banyuwangi menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia tidak terlepas dari dukungan Kementerian Pariwisata. Untuk itu, persiapan dan percepatan infrastruktur pendukung destinasi wisata di Banyuwangi juga terus dilakukan.

"Kami sangat berterima kasih pada Kementerian Pariwisata yang terus mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi, lewat branding Banyuwangi di luar negeri seperti ini, kami berharap bisa mendatangkan turis Eropa ke Banyuwangi," kata Bupati Anas.

Rilis diterima Humas Pemkab Banyuwangi, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa langkah ini bagian dari promosi gencar Indonesia untuk mencuri perhatian saat berlangsungnya pameran promosi wisata terbesar di dunia.

ITB Berlin 2019 dihadiri pelaku industri wisata dari 180 negara di lima benua dengan 1.000 top buyers berkualitas, 10.000 peserta pameran, 160.000 pengunjung yang sedang berada di Ibu Kota Jerman tersebut.

"Ini saya sebut menjemput momentum, waktu yang tepat saat pelaku industri pariwisata, buyers, investor sedang berkumpul di Berlin. Lewat branding Wonderful Indonesia, kami promosikan beragam destinasi unggulan Indonesia untuk menggaet turis Eropa dan dunia," ujar Arief Yahya.

Menteri Pariwisata menyatakan optimistis langkah ini akan menjadi cara efektif untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Bus-bus pariwisata ini adalah sarana transportasi mereka untuk sight seeing keliling Kota Berlin, jadi branding seperti ini sangat efektif, karena akan dilihat banyak orang, baik peserta ITB, wisatawan, maupun penduduk Berlin sendiri," tuturnya.

Bus-bus tersebut, lanjut dia, melewati check point charlie, Tauentzienstrabe, Lustgarten, East Side Gallery, Strausberger Platz, Mauerpark, Hauptbahnhof, Brandenburg Tor, Siegessaule.

"Itu adalah titik-titik ikonik tempat berkumpulnya wisatawan, Bus-bus dengan desain destinasi wisata Indonesia itu akan menjadi objek foto-foto dan viral di media sosial," kata Arief Yahya.

Arief Yahya juga sempat keliling kota untuk merasakan desain-desain bus itu.

"Bagus, Impresif, lihat foto-fotonya deh, banyak orang yang selfie dengan latar belakang bus itu," ucap Arief Yahya saat turun di depan Brandenburg Tor dan Tiergarten.

Dalam foto tersebut, tampak Menpar Arief Yahya bergaya di dalam bus yang sudah di-branding destinasi wisata Indonesia, dan momen itu terjadi sebelum digelar Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2019, yang merupakan sebuah pameran pariwisata terbesar dunia.

Bus-bus yang berkeliling ke semua tempat ikonik di Ibu Kota Jerman tersebut sudah di-branding keindahan alam dan budaya Indonesia, salah satunya foto Gandrung Banyuwangi.

Cara ini sudah beberapa kali dilakukan Kementerian Pariwisata. Branding bus di mancanegara pernah dilakukan saat perhelatan Piala Eropa 2016 di Prancis, Piala Dunia 2018 di Moskow dan Saint Petersburg, Rusia. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019