Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tidak hanya melibatkan ratusan pekerja pelipatan surat suara dari kaum perempuan normal, namun puluhan kaum disabilitas juga turut dilibatkan dalam pelaksanaan sortir dan lipat surat suara Pemilu 2019.

"Awalnya kami malu bergabung dengan pekerja lipat surat suara lainnya, akan tetapi pada hari kedua kami sudah terbiasa dan berbaur dengan pekerja perempuan normal lainnya," kata Nur Rahmatillah, salah seorang kaum disabilitas di sela melipat surat suara di gudang logistik KPU Kabupaten Situbondo, Rabu.

Ia mengatakan, bersyukur dilibatkan menjadi pekerja lipat surat suara pemilu oleh KPU karena dari honor melipat surat suara dapat membantu untuk menghidupi keluarganya.

Selama dua hari bergabung menjadi pekerja sortir dan lipat surat suara, kata Nur, menjadi terbiasa berkumpul dengan ibu-ibu rumah tangga yang normal.

"Pertama kali memang agak kesulitan dan kaku melipat surat suara, namun akhirnya terbiasa dan alhamdulillah hasilnya tidak jauh beda dengan hasil lipat pekerja lainnya," ujarnya.

Senada juga disampaikan oleh kaum difabel lainnya Hosnia, merasa senang dengan diberi kesempatan menjadi pekerja lipat surat suara bersama teman-temannya.

"Setiap hari kegiatan saya di rumah menjahit, mendapat pekerjaan melipat surat suara ini lumayan honornya buat biaya anak sekolah," tutur Hosnia.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto menyebutkan jumlah kaum disabilitas yang dilibatkan melipat surat suara pemilu sebanyak 50 orang, namun yang hadir sejak hari pertama dan hari kedua sebanyak 15 orang.

"Kaum disabilitas kami libatkan dalam pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara pemilu sejak Pilgub tahun kemarin (2018)," katanya.

Dalam pantauan, para kaum disabilitas bekerja melipat surat suara terlihat berbaur dengan pekerja perempuan normal lainnya, meskipun cara melipat surat suara berbeda dengan perempuan normal lainnya, mereka (difabel) terlihat nyaman dengan caranya melipat per lembar surat suara menggunakan satu tangan dan dibantu kaki. (*)

Video Oleh Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019