Pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama empat tahun terakhir telah membuka sekitar 10,5 juta lapangan pekerjaan baru, kata seorang pengurus fungsionaris dari salah satu partai politik pengusung calon presiden petahana.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad Hanif Dhakiri menyebut, Presiden Jokowi di awal masa pemerintahannya menargetkan 10 juta lapangan pekerjaan yang harus dibuka di seluruh wilayah Indonesia dalam kurun waktu lima tahun masa jabatannya.

"Sampai hari ini masa pemerintahan Presiden Jokowi masih terhitung empat tahun dan telah membuka sekitar 10,5 juta lapangan pekerjaan. Artinya selama masa pemerintahan Jokowi telah terbuka sekitar 2 juta lapangan pekerjaan pertahun," katanya saat berkampanye untuk pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma`ruf Amin di Surabaya, Sabtu.

Hanif, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja, memastikan pemerintahan Jokowi telah berhasil menekan angka pengangguran, dari semula berjumlah 6,1 persen menjadi 5,3 persen.

"Angka pengangguran sebesar 5,3 persen ini tercatat sebagai yang paling rendah selama masa reformasi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hanif juga menyebut Presiden Jokowi selama empat tahun terakhir telah menekan angka kemiskinan di bawah 10 persen. "Tepatnya angka kemiskinan di Indonesia sekarang adalah 9,8 persen. Itu merupakan angka paling rendah sepanjang sejarah," ucapnya.

Dia menjelaskan statisik kemiskinan di suatu negara biasanya dihitung menggunakan "Rasio Gini". "Semakin tinggi Rasio Gini-nya, semakin tinggi pula tingkat kemiskinannya. Rasio Gini kemiskinan di Indonesia dulu sebesar empat persen dan sekarang menjadi 0,38 persen," katanya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019