Situbondo (Antaranews Jatim) - Silaturahim Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Pengasuh Pondok Pesantre Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tidak membicarakan atau membahas soal pilpres.

"Kunjungan Pak Prabowo ke pondok pesantren ini merupakan kunjungan silaturahim biasa, karena di sini ada makam pahlawan nasional. Jadi di dalam (kediaman pesantren) tadi tidak membicarakan masalah pilpres," kata perwakilan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Ustadz Mahmudi Bajuri kepada wartawan di Situbondo, Senin.

Ia menjelaskan, silaturahim Capres Prabowo ke  KHR Azaim Ibrahimy itu tidak lain membicarakan bagaimana bangsa tidak terkoyak-koyak dengan pilihan (pilpres), tetapi dalam perbincangan Capres Prabowo dengan Kiai Azaim diharapkan pilpres kondusif dan berjalan lancar.

Selain itu, katanya, dalam perbincangan calon presiden nomor urut 02 dan Pengasuh ke IV Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo itu juga diharapkan masing-masing (capres-cawapres) dapat menenangkan pendukungnya supaya Pemilu 2019 berjalan dengan baik.

"Jadi, itu adalah inti kunjungan Pak Prabowo kepada keluarga besar pesantren dan sekaligus ziarah ke Makam Pahlawan Nasional KHR As'ad Syamsul Arifin," ujar Kepala Bidang Pendidikan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo itu.

Sebelum silaturahim dengan pengasuh pesantren, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ziarah ke makam Pahlawan Nasional KHR As'ad Syamsul Arifin di kawasan pesantren.

Prabowo beserta rombongan tiba di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan transportasi udara (helikopter).

Di makam pahlawan nasional dan makam keluarga besar Ponpes Salafiyah Syafi'yah Sukorejo, Prabowo memanjatkan doa dan tahlil yang didampingi perwakilan pengurus pesantren.

Sekitar 20 menit di makam, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahim ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo KHR Azaim Ibrahimy. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019