Jombang (Antaranews Jatim) - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri ziarah ke makam mantan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid di areal Pondok Pesanten Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Salim juga silaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, KH Sholahuddin Wahid. Habib Salim menyampaikan perkembangan PKS kepada Gus Sholah.
"PKS ini milik umat, milik para kiai, termasuk Gus Sholah. Maka saya laporkan perkembangan PKS pada Gus Sholah," kata Habib Salim di Jombang.
Sementara itu, Gus Sholah menyambut gembira perkembangan PKS. Partai ini diharapkan ikut berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dalam pengamatan saya, partai yang manajemen pengelolaan organisasinya bagus ada dua. Salah satunya PKS. Kalau partai lainnya menggantungkan kepada figur sesorang," kata Gus Sholah
Gus Sholah juga bercerita, tempat tinggal beliau di Jakarta masuk dalam sebuah daerah pemilihan DPR. Dari sekian banyak calon legislatif yang maju, yang dikenalnya hanya dua orang.
"Salah satunya dari PKS. Jadi ya saya pilih yang saya kenal," ujar Gus Sholah.
Menjelang waktu dhuhur, pertemuan mereka diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Sholah. Doa tersebut dipanjatkan untuk keselamatan ummat, bangsa, dan negara. Selain itu, doa juga ditujukan untuk kemenangan dan kesajahteraan rakyat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dalam kesempatan tersebut, Habib Salim juga silaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, KH Sholahuddin Wahid. Habib Salim menyampaikan perkembangan PKS kepada Gus Sholah.
"PKS ini milik umat, milik para kiai, termasuk Gus Sholah. Maka saya laporkan perkembangan PKS pada Gus Sholah," kata Habib Salim di Jombang.
Sementara itu, Gus Sholah menyambut gembira perkembangan PKS. Partai ini diharapkan ikut berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dalam pengamatan saya, partai yang manajemen pengelolaan organisasinya bagus ada dua. Salah satunya PKS. Kalau partai lainnya menggantungkan kepada figur sesorang," kata Gus Sholah
Gus Sholah juga bercerita, tempat tinggal beliau di Jakarta masuk dalam sebuah daerah pemilihan DPR. Dari sekian banyak calon legislatif yang maju, yang dikenalnya hanya dua orang.
"Salah satunya dari PKS. Jadi ya saya pilih yang saya kenal," ujar Gus Sholah.
Menjelang waktu dhuhur, pertemuan mereka diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Sholah. Doa tersebut dipanjatkan untuk keselamatan ummat, bangsa, dan negara. Selain itu, doa juga ditujukan untuk kemenangan dan kesajahteraan rakyat. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019