Tulungagung (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan menggelar aksi gotong-royong membersihkan Sungai Ngrowo bersama seluruh elemen masyarakat setempat, Kamis (21/2)..
     
Acara peduli sampah itu tak hanya melibatkan unsur PNS dari Dinas Lingkungan hidup dan OPD terkait. Jajaran kepolisian, TNI, pemuda, siswa sekolah, LSM hingga masyarakat umum juga berpartisipasi.
     
Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo yang turut hadir dan memimpin jalannya kerja bakti bersih kaki Ngrowo berharap gerakan bersih bersih sungai itu bisa terus ditindaklanjuti secara berkesinambungan.
     
"Jangan hanya pas 'moment' ada Hari Peduli Sampah Nasional saja ada aksi bersih-bersih. Tapi harus simultan, berkelanjutan. Kontinyu," katanya di sela memimpin aksi bersih-bersih Sungai Ngrowo.
     
Dia berharap pembersihan sungai "sudetan" itu memotivasi warga sekitar untuk ikut menjaga kebersihan ekologi sungai. 
     
Bukan saja dengan rutin melakukan kegiatan bersih-bersih, namun juga dengan tidak membuang sampah sembarangan ke area sungai.
     
"Melihat peran sungai sangatlah banyak sekali, seperti digunakan untuk irigasi, ada yang mempertahankan sumber air tanah. Oleh karena itu sungai harus benar-benar dijaga kebersihannya," katanya.
     
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung Sukaji menjelaskan, peringatan HPSN 2019 ini melibatkan unsur pemerintah maupun kelompok masyarakat dan dunia usaha dengan jumlah peserta kurang lebih sekitar 1.100 orang. 
     
Mereka terdiri dari Forkopimda setempat, jajaran OPD di lingkup Pemkab Tulungagung, tim penggerak PKK, Darma Wanita dan dunia usaha, serta sejumlah komunitas yang ada di Tulungagung. 
     
"Ada sekitar 1000 lebih peserta yang hadir dalam kegiatan ini," katanya.
     
Lebih lanjut Sukaji menuturkan, tujuan diadakan kegiatan ini dengan menggandeng berbagai kalangan masyarakat dan dunia usaha yang ada di Kabupaten Tulungagung, guna meningkatkan peran aktif dan kesadaran masyarakat tekait pengelolaan sampah. 
     
"Sebab, masalah terkait sampah tidak hanya tanggung jawab  petugas kebersihan, melainkan tanggung jawab kita bersama untuk dapat mengelola sampah dengan baik, serta menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019