Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III sedang menyiapkan integrasi layanan secara daring/online untuk seluruh pelabuhan di wilayah kerja perusahaan tersebut melalui pengaplikasikan  "Port Operations Command Center" (POCC).

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto di Surabaya, Kamis mengatakan pengaplikasian ini mengacu dari hasil evaluasi 100 hari penerapan POCC di Pelabuhan Tanjung Perak.

"POCC di Tanjung Perak telah mengintegrasikan layanan mulai dari pelayanan kapal, barang, penerbitan nota tagihan, dan jasa pendukung lainnya. POCC ini juga terhubung dengan Inaportnet,” kata Putut.

Ia mengatakan, melalui POCC beberapa layanan menjadi lebih cepat, di antaranya waktu verifikasi permohonan pelayanan dari semula 1,17 jam menjadi 0,3 jam, kemudian waktu tunggu pelayanan dari yang semula 13,57 menit menjadi 11,34 menit dan waktu pergantian kapal di dermaga dari 4,42 jam menjadi 3,93 jam.

"Penerapan layanan digital di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu telah mampu mempersingkat waktu layanan rata-rata hingga 15 persen. Efisiensi tersebut didapat setelah pelaksanaan operasional di Pelabuhan Tanjung Perak menjadi terpusat melalui POCC sejak 6 Desember 2018," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, Pelindo III kini sedang mempersiapkan pengaplikasian POCC di seluruh pelabuhan, sehingga nantinya akan menjadi bagian dari Integrated Billing System (IBS) yang akan diterapkan di wilayah kerja Pelindo I-IV.

"Semangat ke depan ialah seluruh pelabuhan di Indonesia terhubung dalam satu layanan, pengguna jasa cukup mengakses satu portal untuk berbagai jenis pelayanan dari Sabang hingga ke Merauke. Sistem ini akan diuji coba pertengahan tahun ini," katanya.

Salah satu pengguna jasa, Misto (54) mengaku telah merasakan percepatan layanan itu di Tanjung Perak Surabaya, seperti untuk berkoordinasi terkait kebutuhan layanan kapal pandu dan tunda, tambatan di dermaga, serta peralatan bongkar muat yang dibutuhkan.

Sebelumnya, ia harus datang ke pelabuhan untuk rapat bersama dengan para penyedia jasa, namun dengan layanan POCC bisa dilakukan dengan rapat daring.

"Jika ada masalah tinggal telepon POCC. Saya yang tinggal di Tretes (Kabupaten Pasuruan, sekitar 70 km dari Tanjung Perak) menjadi sangat termudahkan,” ungkapnya yang sudah bertugas di operasional tambatan selama 11 tahun," katanya.(*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019