Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menargetkan proyek "underpass" atau jalan bawah di kawasan Karanglo, Kabupaten Malang, Jawa Timur selesai pada pertengahan Maret 2019, sehingga bisa segera mengurai kemacetan lalu lintas yang mengarah ke Malang atau sebaliknya ke Surabaya.

"Kami terus 'update' mengenai proyek itu, dan ditarget selesai pertengahan Maret 2019. Diharapkan bisa segera mengurai kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Jawa Timur, Fattah Jasin, di Surabaya, Kamis.

Jassin ditemui dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait Pengembangan Perkeretaapian di Jawa Timur untuk Mendukung Aglomerasi di Hotel JW Marriot mengatakan, pengerjaan proyek underpass untuk mendukung Tol Surabaya-Malang itu hingga kini masih sesuai dengan prosedur target yang ditentukan.

Sebelumnya, pengerjaan awal underpass di Karanglo dilakukan pada awal Januari 2019 dan menyebabkan kemacetan yang panjang karena adanya pengalihan arus lalu lintas yang menuju Malang atau keluar Kota Malang.

Kemacetan parah lalu lintas di kawasan itu khususnya yang menuju Malang menjadi pemandangan biasa jika memasuki akhir pekan atau musim liburan, dan antrean kendaraan terpnatau mencapai lebih dari 10 kilometer, atau  hingga Kawasan Singosari.

Sebaliknya, kemacetan parah arah keluar Kota Malang biasa terjadi pada hari masuk kerja, atau setelah akhir pekan/masa liburan. Dan terpantau hingga dalam kota, yakni kawasan Jalan Ahmad Yani dan Blimbing Kota Malang.

Sementara itu, pengerjaan proyek underpass  senilai Rp80 miliar itu dilakukan selama 24 jam penuh untuk mengejar target operasional jalan tol ruas Pandaan-Malang. (*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019