Surabaya (Antaranews Jatim) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menggandeng mahasiswa seni fotografi Universitas Airlangga menggelar pameran foto di Stasiun Gubeng Surabaya dengan tema Rantau, untuk menghibur penumpang kereta api di wilayah itu.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Rabu mengatakan, pameran digelar di sepanjang jalan menuju stasiun, tepatnya di pintu masuk Stasiun Surabaya Gubeng Baru selama 4 hari, yakni dari tanggal 20 sampai dengan 24 Februari 2019.
Total foto yang dipamerkan sebanyak 60 hasil karya, dan ditampilkan dengan berbagai macam pesan sosial melalui jepretan mahasiswa Unair ini.
Selain pameran, kata Suprapto, Daop Surabaya juga menampilkan pameran aneka mainan tradisional masyarakat Indonesia tempo dulu, seperti otok-otok perahu, gangsi, yoyo, pistol kayu, klotokan, klenengan dan angklung.
"Mainan tradisional kami hadirkan guna menghibur para penumpang KA di Stasiun Gubeng dengan cara mengugah kenangan indah masa lalu mereka di saat anak - anak. Selain itu, juga ajang kampanye kepada masyarakat guna melestarikan mainan tradisional masyarakat Indonesia," katanya.
Pada puncak acara kerja sama dengan Unair, akan dilakukan bedah foto yakni tanggal 23 Februari 2019 di ruang VIP Stasiun Gubeng, dengan mengundang berbagai kalangan praktisi fotografi, sekaligus memberikan komentar seputar hasil - hasil foto yang ditampilkan.
"Kami harap dengan kehadiran hasil karya foto bertemakan 'Rantau' ini, bisa mengobati kerinduan kepada para pengunjung akan kampung halamannya, sekaligus menghibur penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Rabu mengatakan, pameran digelar di sepanjang jalan menuju stasiun, tepatnya di pintu masuk Stasiun Surabaya Gubeng Baru selama 4 hari, yakni dari tanggal 20 sampai dengan 24 Februari 2019.
Total foto yang dipamerkan sebanyak 60 hasil karya, dan ditampilkan dengan berbagai macam pesan sosial melalui jepretan mahasiswa Unair ini.
Selain pameran, kata Suprapto, Daop Surabaya juga menampilkan pameran aneka mainan tradisional masyarakat Indonesia tempo dulu, seperti otok-otok perahu, gangsi, yoyo, pistol kayu, klotokan, klenengan dan angklung.
"Mainan tradisional kami hadirkan guna menghibur para penumpang KA di Stasiun Gubeng dengan cara mengugah kenangan indah masa lalu mereka di saat anak - anak. Selain itu, juga ajang kampanye kepada masyarakat guna melestarikan mainan tradisional masyarakat Indonesia," katanya.
Pada puncak acara kerja sama dengan Unair, akan dilakukan bedah foto yakni tanggal 23 Februari 2019 di ruang VIP Stasiun Gubeng, dengan mengundang berbagai kalangan praktisi fotografi, sekaligus memberikan komentar seputar hasil - hasil foto yang ditampilkan.
"Kami harap dengan kehadiran hasil karya foto bertemakan 'Rantau' ini, bisa mengobati kerinduan kepada para pengunjung akan kampung halamannya, sekaligus menghibur penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019