Kediri (Antaranews Jatim) - Musibah tanah longsor terjadi di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menimpa rumah warga hingga bagian belakang rumah tersebut jebol.

"Tadi longsor menimpa rumah bu Supariyah. Namun, untuk korban jiwa nihil," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Selasa malam.

Ia mengatakan, hujan deras terjadi di Kabupaten Kediri sejak pukul 19.00 WIB, menyebabkan rumah Supariyah, warga Dusun Jeruk, Desa Pamongan, Kecaamtan Mojo, bagian belakangnya jebol diterjang longsor.

Selain itu, longsor juga melanda Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, menutup akses jalan menuju Desa Jabon.

Untuk saat ini, petugas dari BPBD Kabupaten Kediri juga sudah ke lokasi, tetapi pembersihan bekas longsor akan dilanjutkan pada Rabu (20/2) pagi. 

"Personel BPBD dengan peralatan sudah menuju ke lokasi untuk evakuasi dan assessment," kata Randy.

Sebelumnya, di Kabupaten Kediri juga terjadi angin kencang yang disertai hujan pada Minggu hingga Senin (17-18/2), mengakibatkan sedikitnya 23 rumah warga rusak.

Dari laporan, angin kencang melanda Kecamatan Grogol serta Pare, Kabupaten Kediri. Bahkan, di Kecamatan Grogol terdapat satu rumah roboh. Di dalam rumah itu dihuni sekeluarga yang terdiri suami, istri, serta dua orang anak yang berusia tujuh tahun dan balita 2,5 tahun. 

Angin kencang juga menyebabkan banyak pohon tumbang. Setidaknya terdapat lebih dari 300 pohon di Kecamatan Grogol. Tim BPBD juga sudah melakukan evakuasi dan memberikan bantuan berupa bahan pokok, peralatan memasak, selimut, dan tikar. 

Randy juga mengingatkan warga berhati-hati, terutama saat hujan deras agar menjauhi berbagai hal yang berpotensi ambruk, seperti pohon dan bangunan yang sudah lapuk untuk menghindari jatuhnya korban. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019