Situbondo (Antaranews Jatim) - Puluhan rumah warga di Desa Palangan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Selasa sore, namun tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam itu.
"Angin puting beliung terjadi pada Selasa (19/2) sore sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, merusak 27 rumah warga," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Gatot Trikorawan dihubungi di Situbondo, Selasa malam.
Ia menyebutkan, terjangan angin puting beliung itu merusak rumah warga di dua dusun, yakni Dusun Palangan Krajan dan Dusun Palangan Barat, keduanya masuk wilayah Desa Palangan.
Bencana angin puting beliung menerjang desa di wilayah timur Kabupaten Situbondo itu terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras. Angin berbentuk pusaran tersebut memporak-porandakan rumah warga.
"Rata-rata rumah yang rusak di bagian atap atau genteng dan sebagian atap seng beterbangan," kata Gatot.
Pada sore itu juga, lanjut Gatot, masyarakat terdampak bencana angin puting beliung dengan dibantu petugas BPBD dan TNI/Polri serta perangkat desa setempat memperbaiki atap rumah mereka yang rusak.
"Petugas kami tadi langsung turun ke lokasi bencana dan membantu warga terdampak, serta petugas melakukan pendataan. Dan rata-rata rumah warga mengalami rusak ringan," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Angin puting beliung terjadi pada Selasa (19/2) sore sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, merusak 27 rumah warga," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Gatot Trikorawan dihubungi di Situbondo, Selasa malam.
Ia menyebutkan, terjangan angin puting beliung itu merusak rumah warga di dua dusun, yakni Dusun Palangan Krajan dan Dusun Palangan Barat, keduanya masuk wilayah Desa Palangan.
Bencana angin puting beliung menerjang desa di wilayah timur Kabupaten Situbondo itu terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras. Angin berbentuk pusaran tersebut memporak-porandakan rumah warga.
"Rata-rata rumah yang rusak di bagian atap atau genteng dan sebagian atap seng beterbangan," kata Gatot.
Pada sore itu juga, lanjut Gatot, masyarakat terdampak bencana angin puting beliung dengan dibantu petugas BPBD dan TNI/Polri serta perangkat desa setempat memperbaiki atap rumah mereka yang rusak.
"Petugas kami tadi langsung turun ke lokasi bencana dan membantu warga terdampak, serta petugas melakukan pendataan. Dan rata-rata rumah warga mengalami rusak ringan," paparnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019