Kediri (Antaranews Jatim) - Ribuan milenial dari Kota Kediri, Jawa Timur, bersama-sama mengikuti jalan sehat sekaligus sosialisasi program "millenial road safari festival" untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu mengatakan, pemerintah kota sangat mengapresiasi kegiatan ini. Jalan sehat tersebut juga mengingatkan pentingnya akan hidup sehat serta menyadarkan agar warga memperhatikan keselamatan saat berkendara.
"Atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kota Kediri saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara ini dan jalan sehat ini merupakan puncaknya," kata Budwi di Kediri, Minggu.
Lebih lanjut, ia mengatakan informasi angka kecelakaan lalu lintas nasional cukup tinggi. Pada 2018 jumlahnya sekitar 75.000 dan Jawa Timur menyumbang sekitar 24.000 kecelakaan, dimana 5.000 jiwa dari angka tersebut, sebanyak 3.176 adalah kaum millenial. Di Kota Kediri sendiri berdasar data dari Polresta Kediri, jumlah kecelakaan yang terjadi di mencapai 618 kejadian dan 412 atau 67% kejadian melibatkan usia 15-35 tahun.
"Angka tersebut cukup tinggi. Melalui acara ini, saya berharap generasi millenial dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, karena di kota kediri ini masih banyak anak sekolah yang mengendarai sepeda motor sendiri untuk ke sekolah," kata dia.
Pemerintah Kota Kediri, tambah dia, juga sudah menyediakan fasilitas bus sekolah gratis, subsidi BBM untuk angkutan kota serta ada juga rute aman selamat sekolah (RASS), dengan harapan dapat mengurangi penggunaan sepeda motor sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri dapat berkurang.
"Silahkan manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan Pemerintah Kota Kediri ini dengan sebaik-baiknya. Saya juga berpesan kepada para kaum millenial agar mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan aturan berlalu lintas dengan melengkapi surat kendaraan dan surat izin mengemudi," ujarnya.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan jalan santai untuk pendektan secara santai, dengan harapan bisa diterima milenial Kediri. Dengan itu, mereka bisa sadar saat berkendara agar aman.
"Sosialisasi keselamatan lalu lintas ini kami gunakan pendekatan secara santai, yang bisa diterima kaum milenial. Turut datang dari komika agar bisa menjadi perhatian agar aman berkendara," kata Kapolresta Kediri.
Lebih lanjut, ia mengatakan ke depan akan sosialisasi ke sekolah, pondok pesantren, universitas. Kegiatan itu dilakukan hingga 31 Desember 2019. Angka kecelakaan di Kediri cukup banyak, dengan harapan bisa ditekan seminimal mungkin.
"Kejadian di Kediri cukup banyak melibatkan generasi milenial. Lebih dari 60 persen terlibat kecelakaan. Yang meninggal 89, ini cukup banyak, jadi perlu ditingkatkan lagi sosialisasi supaya hati-hati berkendara," kata dia.
Sekda Budwi Sunu hadir dalam acara tersebut. Ia juga membacakan deklarasi keselamatan berlalu lintas yang diikuti ribuan peserta jalan sehat tersebut. Acara dilanjutkan dengan jalan sehat bersama Kapolresta Kediri AKBP Anthon Hariyadi dan Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno.
Di puncak acara peserta jalan sehat dihibur stand up comedy yang dilakukan oleh komika asal Kota Blitar Dodit Mulyanto. Aksi stand up comedy yang dilakukan dodit ini berhasil mengocok perut kaum millenial dengan penampilan kocaknya.
Hadir dalam jalan sehat ini Kapolresta Kediri AKBP Anthon Hariyadi, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri, jajaran Polresta Kediri Kota, Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto dan sejumlah atlet-atlet KONI Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu mengatakan, pemerintah kota sangat mengapresiasi kegiatan ini. Jalan sehat tersebut juga mengingatkan pentingnya akan hidup sehat serta menyadarkan agar warga memperhatikan keselamatan saat berkendara.
"Atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kota Kediri saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara ini dan jalan sehat ini merupakan puncaknya," kata Budwi di Kediri, Minggu.
Lebih lanjut, ia mengatakan informasi angka kecelakaan lalu lintas nasional cukup tinggi. Pada 2018 jumlahnya sekitar 75.000 dan Jawa Timur menyumbang sekitar 24.000 kecelakaan, dimana 5.000 jiwa dari angka tersebut, sebanyak 3.176 adalah kaum millenial. Di Kota Kediri sendiri berdasar data dari Polresta Kediri, jumlah kecelakaan yang terjadi di mencapai 618 kejadian dan 412 atau 67% kejadian melibatkan usia 15-35 tahun.
"Angka tersebut cukup tinggi. Melalui acara ini, saya berharap generasi millenial dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, karena di kota kediri ini masih banyak anak sekolah yang mengendarai sepeda motor sendiri untuk ke sekolah," kata dia.
Pemerintah Kota Kediri, tambah dia, juga sudah menyediakan fasilitas bus sekolah gratis, subsidi BBM untuk angkutan kota serta ada juga rute aman selamat sekolah (RASS), dengan harapan dapat mengurangi penggunaan sepeda motor sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri dapat berkurang.
"Silahkan manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan Pemerintah Kota Kediri ini dengan sebaik-baiknya. Saya juga berpesan kepada para kaum millenial agar mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan aturan berlalu lintas dengan melengkapi surat kendaraan dan surat izin mengemudi," ujarnya.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan jalan santai untuk pendektan secara santai, dengan harapan bisa diterima milenial Kediri. Dengan itu, mereka bisa sadar saat berkendara agar aman.
"Sosialisasi keselamatan lalu lintas ini kami gunakan pendekatan secara santai, yang bisa diterima kaum milenial. Turut datang dari komika agar bisa menjadi perhatian agar aman berkendara," kata Kapolresta Kediri.
Lebih lanjut, ia mengatakan ke depan akan sosialisasi ke sekolah, pondok pesantren, universitas. Kegiatan itu dilakukan hingga 31 Desember 2019. Angka kecelakaan di Kediri cukup banyak, dengan harapan bisa ditekan seminimal mungkin.
"Kejadian di Kediri cukup banyak melibatkan generasi milenial. Lebih dari 60 persen terlibat kecelakaan. Yang meninggal 89, ini cukup banyak, jadi perlu ditingkatkan lagi sosialisasi supaya hati-hati berkendara," kata dia.
Sekda Budwi Sunu hadir dalam acara tersebut. Ia juga membacakan deklarasi keselamatan berlalu lintas yang diikuti ribuan peserta jalan sehat tersebut. Acara dilanjutkan dengan jalan sehat bersama Kapolresta Kediri AKBP Anthon Hariyadi dan Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno.
Di puncak acara peserta jalan sehat dihibur stand up comedy yang dilakukan oleh komika asal Kota Blitar Dodit Mulyanto. Aksi stand up comedy yang dilakukan dodit ini berhasil mengocok perut kaum millenial dengan penampilan kocaknya.
Hadir dalam jalan sehat ini Kapolresta Kediri AKBP Anthon Hariyadi, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri, jajaran Polresta Kediri Kota, Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto dan sejumlah atlet-atlet KONI Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019