Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil memadamkan kebakaran bus Agra Mas jurusan Bojonegoro-Jakarta yang diparkir di Terminal Rajekwesi, Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pemadaman bus dilakukan petugas damkar dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kabakaran, tapi harus kembali tiga kali mengganti tangki air," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro Ipda Pol. Subekhan di lokasi Terminal Rajekwesi, Sabtu.
Saat ini petugas polres memberikan garis polisi bus Agro Mas sekaligus memintai keterangan sejumlah saksi termasuk sopir bus Agro Mas Heri priyanto, mengenai penyebab kebakaran.
"Kami masih memintai keterangan kepada saksi mata termasuk sopor bus mengenai penyebab kebakaran. Tapi saksi mata melihat asal api dari atas bus," katanya.
Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan, pantauan Antara, seluruh bangku bus Agro Mas juga bagian atap bus hanggus terbakar, namun kondisi mesin yang berada di belakang tidak terbakar.
"Asal api saya ketahui dari atap bus, ya disitu ada AC nya," kata dia kepada petugas polres di lokasi kejadian.
Padahal, kata dia, bus jurusan Jakarta-Bojonegoro yang dikemudikan itu setelah selesai dicuci kemudian diparkir di belakang terminal dalam kondisi mesin mati.
"Tidak ada penumpang karena bus sedang saya parkir setelah dicuci," ujarnya.
Ia membenarkan mesin bus yang lokasinya pada bagian belakang bus tidak ikut terbakar, tapi seluruh bangku juga atap bus hanggus terbakar.
"Mesin aman tidak terbakar," ujarnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan Bojonegoro Sentot Sugeng Waluyo, menjelaskan pemadaman kebakaran dilakukan dengan memanggil petugas Dinas Damkar, karena di terminal setmepat tidak ada alat pemadam kebakaran.
"Di terminal tidak ada mobil pemadam kebakaran, ya tadi pemadaman dengan memanggil petugas damkar," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pemadaman bus dilakukan petugas damkar dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kabakaran, tapi harus kembali tiga kali mengganti tangki air," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro Ipda Pol. Subekhan di lokasi Terminal Rajekwesi, Sabtu.
Saat ini petugas polres memberikan garis polisi bus Agro Mas sekaligus memintai keterangan sejumlah saksi termasuk sopir bus Agro Mas Heri priyanto, mengenai penyebab kebakaran.
"Kami masih memintai keterangan kepada saksi mata termasuk sopor bus mengenai penyebab kebakaran. Tapi saksi mata melihat asal api dari atas bus," katanya.
Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan, pantauan Antara, seluruh bangku bus Agro Mas juga bagian atap bus hanggus terbakar, namun kondisi mesin yang berada di belakang tidak terbakar.
"Asal api saya ketahui dari atap bus, ya disitu ada AC nya," kata dia kepada petugas polres di lokasi kejadian.
Padahal, kata dia, bus jurusan Jakarta-Bojonegoro yang dikemudikan itu setelah selesai dicuci kemudian diparkir di belakang terminal dalam kondisi mesin mati.
"Tidak ada penumpang karena bus sedang saya parkir setelah dicuci," ujarnya.
Ia membenarkan mesin bus yang lokasinya pada bagian belakang bus tidak ikut terbakar, tapi seluruh bangku juga atap bus hanggus terbakar.
"Mesin aman tidak terbakar," ujarnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan Bojonegoro Sentot Sugeng Waluyo, menjelaskan pemadaman kebakaran dilakukan dengan memanggil petugas Dinas Damkar, karena di terminal setmepat tidak ada alat pemadam kebakaran.
"Di terminal tidak ada mobil pemadam kebakaran, ya tadi pemadaman dengan memanggil petugas damkar," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019