Surabaya (Antaranews Jatim) - Universitas Airlangga Surabaya menerima empat siswa yang merupakan peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tanpa harus melalui seleksi saat acara Airlangga Education Expo (AEE), Jumat.
Keempat siswa yang dinyatakan diterima yakni pada jurusan Ekonomi Islam, Kesehatan Masyarakat, Sastra Jepang, dan Sistem Informasi.
Rektor Unair Prof Moh Nasih menyatakan empat siswa yang datang diterima kuliah di kampusnya karena memiliki prestasi gemilang, baik dalam hal kepemimpinan maupun kompetisi bidang akademik.
"Yang punya keahlian khusus, kita catat dan kita proses. Ada yang juara lomba, macam-macam. Bagus sekali. Kita bermaksud menggali calon mahasiswa yang punya prestasi khusus," kata Nasih.
Nasih menyatakan bahwa meskipun Unair mempertimbangkan faktor khusus calon mahasiswa, namun aspek akademis tetap jadi pertimbangan utama. Misalnya, calon mahasiswa hafidz atau penghafal Al Quran.
Mengenai AEE yang menjadi agenda tahunan Unair, Nasih mengatakan bahwa pameran ini diadakah dalam rangka membantu calon mahasiswa dalam memilih jurusan di bangku perkuliahan.
Pada AEE ini ditampilkan stan 14 fakultas di UNAIR beserta unit, badan, dan lembaga. Serta, terdapat sesi konsultasi memilih jurusan yang akan diberikan oleh psikolog UNAIR.
"Kita ingin ini (AEE) dilakukan jauh-jauh hari sebelum pendaftaran SNM-SBMPTN, sehingga membantu camaba menetukan pilihan," ucapnya.
Salah satu siswa yang diterima di Uniar, adalah Marissa asal SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik. Prestasi yang dimiliki Marissa adalah dalam hal kepemimpinan. Utamanya, ia menjabat sebagai ketua OSIS.
"Awalnya deg-degan sekali. Saya memilih kesehatan masyarakat Unair Banyuwangi," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Keempat siswa yang dinyatakan diterima yakni pada jurusan Ekonomi Islam, Kesehatan Masyarakat, Sastra Jepang, dan Sistem Informasi.
Rektor Unair Prof Moh Nasih menyatakan empat siswa yang datang diterima kuliah di kampusnya karena memiliki prestasi gemilang, baik dalam hal kepemimpinan maupun kompetisi bidang akademik.
"Yang punya keahlian khusus, kita catat dan kita proses. Ada yang juara lomba, macam-macam. Bagus sekali. Kita bermaksud menggali calon mahasiswa yang punya prestasi khusus," kata Nasih.
Nasih menyatakan bahwa meskipun Unair mempertimbangkan faktor khusus calon mahasiswa, namun aspek akademis tetap jadi pertimbangan utama. Misalnya, calon mahasiswa hafidz atau penghafal Al Quran.
Mengenai AEE yang menjadi agenda tahunan Unair, Nasih mengatakan bahwa pameran ini diadakah dalam rangka membantu calon mahasiswa dalam memilih jurusan di bangku perkuliahan.
Pada AEE ini ditampilkan stan 14 fakultas di UNAIR beserta unit, badan, dan lembaga. Serta, terdapat sesi konsultasi memilih jurusan yang akan diberikan oleh psikolog UNAIR.
"Kita ingin ini (AEE) dilakukan jauh-jauh hari sebelum pendaftaran SNM-SBMPTN, sehingga membantu camaba menetukan pilihan," ucapnya.
Salah satu siswa yang diterima di Uniar, adalah Marissa asal SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik. Prestasi yang dimiliki Marissa adalah dalam hal kepemimpinan. Utamanya, ia menjabat sebagai ketua OSIS.
"Awalnya deg-degan sekali. Saya memilih kesehatan masyarakat Unair Banyuwangi," tuturnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019