Malang (Antaranews Jatim) - Pengamanan di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mulai ditingkatkan sehubungan dengan masuknya surat suara dalam beberapa waktu terakhir, yang dilakukan secara bertahap.
Ketua KPU Kota Malang Zaenudin mengatakan bahwa pihaknya bersama para pemangku kepentingan seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan Pemerintah Kota Malang akan melakukan pengamanan di Gudang Logistik KPU tersebut selama 24 jam.
"Kami mulai meningkatkan pengamanan, biasanya ada 3-4 personel. Namun, karena surat suara sudah mulai datang, nanti minimal akan ada enam personel yang berjaga selama 24 jam," kata Zaenudin, usai melakukan simulasi pengamanan, di Gudang Logistik KPU Kota Malang, Kamis.
Zaenudin mengatakan bahwa, peningkatan keamanan pada Gudang Logistik KPU Kota Malang tersebut untuk memastikan bahwa surat suara yang telah masuk diawasi dan dijaga dengan ketat. Karena, surat suara merupakan barang yang paling rawan dalam logistik KPU.
Menurut Zaenudin, saat ini, surat suara yang sudah masuk dalam Gudang Logistik KPU adalah surat suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi. Sementara untuk tiga jenis lainnya masih dalam produksi.
"Beberapa sampul sudah datang, kemudian tinta, kotak, dan bilik, keperluan di TPS, sudah datang. Yang belum, surat suara presiden dan wakil presinden, DPRD Kota, dan DPD," kata Zaenudin.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Sutantyo mengatakan bahwa, dilakukannya simulasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengamankan logistik Pemilu 2019. pihaknya menjamin akan ada pengamanan selama 24 jam penuh.
"Kebersamaan, sinergitas, koordinasi dalam pengamanan logistik pemilu akan terwujud seperti yang kita harapkan.kami jamin, keamanan logistik pemilu," kata Sutantyo.
KPU Kota Malang menyatakan, berdasarkan data dari Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPT-HP), tercatat kebutuhan surat suara mencapai 623.185 surat suara, ditambah dua persen atau lebih dari 12 ribu surat suara yang dipergunakan sebagai cadangan.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019