Surabaya (Antaranews Jatim) - Inovasi digitalisasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berbentuk aplikasi e-Safety yang ada saat ini, telah mempermudah melakukan pengawasan dan pengendalian atas implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan korporasi terutama dari segi operasional.

"Dari sisi Pelindo III ada perkembangan tren bahwa dengan adanya digitalisasi ini pelaporan bisa menjadi lebih simple, selama ini kan masih enggan untuk datang dan belum tentu ketemu orangnya dan harus antri. Dengan sistem online seperti ini data cepat dihimpun," kata Senior Manager Pelayanan SDM dan HSSE Pelindo III, Edi Priyanto di Surabaya, Selasa.

Edi ditemui usai acara Seminar K3 bertema Strategi Performa K3 di Era Masyarakat Digital itu mengatakan era digitalisasi membuat cara kerja menjadi lebih efisien karena kita tidak perlu lagi keluar untuk melaporkan.

Saat ini Pelindo III juga telah membuat inovasi digitalisasi e-safety, lanjutnya, aplikasi berbasis android tersebut telah menjadi sarana komunikasi digital yang bertujuan untuk mempercepat pelaporan awal kecelakaan kerja, mengefektifkan tindak lanjut K3, mempermudah penerapan K3 dan monitoring serta sebagai sarana komunikasi HSSE terminal dan pelabuhan.

Ia mengatakan, penggunaaan aplikasi e-safety sangat membantu memberikan kemudahan dalam hal pelaporan, inspeksi, safety patrol, induksi dan informasi K3 lainnya karena memiliki kelebihan di antaranya kecepatan, real time, mudah diakses, simpel, efisien, dan respon cepat.

Pada seminar itu, pakar Internet Indonesia Ivan Lanin mengakui, kepedulian generasi muda perlu diraih dengan optimasi penggunaan sosial media.

Selain itu, karakter masing-masing media sosial juga perlu dipahami misal Youtube lebih penggunaan video, Instagram penggunaan infografis dan videografis.

"Pemahaman tentang kanal komunikasi media sosial diperlukan agar dapat engagement dengan penggunanya," katanya. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019