Surabaya (Antaranews Jatim) - Dua perguruan tinggi negeri di Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi dua di antara 16 perguruan tinggi yang menerima suntikan beasiswa Bakti BCA dengan nilai total Rp4,95 miliar.

Kepala Kantor Wilayah III BCA Frengky Chandra Kusuma di Surabaya, Selasa mengatakan pemberian suntikan beasiswa ini adalah upaya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk terus mendukung dunia pendidikan Indonesia, yakni dengan menyerahkan beasiswa kepada 16 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

Ia mengatakan, beasiswa Bakti BCA diberikan senilai masing – masing Rp250 juta dengan total 629 mahasiswa, dan diharapkan memotivasi mahasiswa untuk berprestasi.
 
"Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak tahun 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial," katanya.

BCA, kata dia, juga secara aktif  melengkapi mahasiswa dengan kemampuan soft skill yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja.

"Persaingan anak muda saat ini kian ketat sehingga dibutuhkan motivasi yang lebih besar untuk mahasiswa agar mampu makin berprestasi di bidangnya," katanya.

Oleh karena itu, BCA meyakini bahwa mengasah kemampuan di bidang pendidikan tak ada habisnya, dan melalui program Bakti BCA yang diprakarsai oleh CSR BCA dapat turut memberikan insight kepada mahasiswa untuk terus berprestasi.

Ia menjelaskan, beasiswa Bakti BCA saat ini sudah memasuki tahun ke 20, dan akan terus dievaluasi. Tercatat pada tahun 2014 dana dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp3,8 miliar dan diserahkan kepada 16 perguruan tinggi negeri.

Jumlah tersebut meningkat menjadi Rp4,1 Miliar pada tahun 2015, Rp4,25 Miliar pada tahun 2016 dan kembali ditingkatkan menjadi Rp4,45 Miliar di tahun 2017.

Adapun jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa pada periode tahun ajaran 2014/2015 adalah sebanyak 481 mahasiswa, 554 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2015/2016.

Berikutnya, 587 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2016/2017, 636 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2017/2018, 629 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2018/2019.

"Kami juga berkomitmen memberikan pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa yang tertarik didalam dunia wirausaha. Sehingga kami harap, kegiatan peningkatan kapasistas mahasiswa dapat menjadi bekal yang cukup untuk menghadapi dunia kerja," katanya.(*)

 


 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019