Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi kegiatan kampanye keselamatan lalu lintas "millenial road safari festival" di Kediri, Jawa Timur, karena sangat edukatif.
"Kami mengucapkan terimakasih, safari ini secara langsung warga Kota Kediri mendapatkan edukasi yang sangat baik. Edukasi ini bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kediri," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengatakan, dari informasi yang masuk, ternyata angka kecelakaan di Kediri rata-rata korbannya adalah pelajar usia milenial, antara 15-35 tahun. Untuk itu, dirinya meminta agar anak yang usianya belum 17 tahun tidak boleh mengendarai sepeda motor, karena berbahaya.
"Makanya saya bilang yang belum 17 tahun belum boleh naik sepeda motor. Cari SIM mudah, tapi usianya harus minimal 17 tahun. Polres juga memberikan edukasi ke seluruh komponen masyarakat, ke sekolah, kampus, komunitas dan saya mengapresiasi," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri tersebut.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan untuk sosialisasi keselamatan lalu lintas terutama pada kelompok milenial usia 15-35 tahun.
"Data di kami, 2018 itu masih cukup tinggi usia tersebut terlibat kecelakaan lalu lintas di Jatim. Di 2018 yang meninggal sekitar 5.000 orang, dimana sekitar 3.000 usia milenial, oleh karena iut kami kampanye mengundang kelompok rentan tersebut," kata Kapolresta.
Sedangkan di Kota Kediri, berdasar data dari Polres Kota Kediri, pada 2018 jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 618 kejadian. Dimana 412 atau 67 persen dari kejadian tersebut melibatkan kaum milenial.
Kegiatan MRSF tersebut bersamaan dengan acara "car free day" di Jalan Dhoho Kota Kediri. Kegiatan tersebut diikuti kepolisian Korwil IV Polda Jatim dan ditempatkan di Kota Kediri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim Kompol Adhitya Panji Anom, Kapolres Kota Kediri AKBP Athon Haryadi, Kapolres Kota Blitar AKBP Adewira Negara Siregar, Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S.
Selain itu, hadir Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno dan Komandan Brigif 16 Wira Yudha Kolonel Inf Slamet Riyadi. Datang serta Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami mengucapkan terimakasih, safari ini secara langsung warga Kota Kediri mendapatkan edukasi yang sangat baik. Edukasi ini bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kediri," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengatakan, dari informasi yang masuk, ternyata angka kecelakaan di Kediri rata-rata korbannya adalah pelajar usia milenial, antara 15-35 tahun. Untuk itu, dirinya meminta agar anak yang usianya belum 17 tahun tidak boleh mengendarai sepeda motor, karena berbahaya.
"Makanya saya bilang yang belum 17 tahun belum boleh naik sepeda motor. Cari SIM mudah, tapi usianya harus minimal 17 tahun. Polres juga memberikan edukasi ke seluruh komponen masyarakat, ke sekolah, kampus, komunitas dan saya mengapresiasi," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri tersebut.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan untuk sosialisasi keselamatan lalu lintas terutama pada kelompok milenial usia 15-35 tahun.
"Data di kami, 2018 itu masih cukup tinggi usia tersebut terlibat kecelakaan lalu lintas di Jatim. Di 2018 yang meninggal sekitar 5.000 orang, dimana sekitar 3.000 usia milenial, oleh karena iut kami kampanye mengundang kelompok rentan tersebut," kata Kapolresta.
Sedangkan di Kota Kediri, berdasar data dari Polres Kota Kediri, pada 2018 jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 618 kejadian. Dimana 412 atau 67 persen dari kejadian tersebut melibatkan kaum milenial.
Kegiatan MRSF tersebut bersamaan dengan acara "car free day" di Jalan Dhoho Kota Kediri. Kegiatan tersebut diikuti kepolisian Korwil IV Polda Jatim dan ditempatkan di Kota Kediri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim Kompol Adhitya Panji Anom, Kapolres Kota Kediri AKBP Athon Haryadi, Kapolres Kota Blitar AKBP Adewira Negara Siregar, Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S.
Selain itu, hadir Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno dan Komandan Brigif 16 Wira Yudha Kolonel Inf Slamet Riyadi. Datang serta Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019