Malang (Antaranews Jatim) - Tim besutan Andre Yuwadi Prawira Bandung berhasil menekuk tim asal Salatiga, Satya Wacana dengan skor 77-69, pada Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2018-2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) Bima Sakti, Kota Malang, Jumat, (8/2).

Pada kuarter pertama, Satya Wacana berhasil unggul dengan skor 16-20 melalui permainan yang ketat dari kedua tim. Namun, pada kuarter kedua, posisi berbalik, dengan permainan Prawira yang mulai berkembang, membawa tim asal Bandung itu unggul 42-37 atas Satya Wacana.

Pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi mengatakan bahwa kemenangan ataas Satya Wacana merupakan raihan penting bagi timnya. Prawira selalu fokus pada setiap pertandungan yang dihadapi, bukan hanya untuk mengejar babak playoff bagi timnya.

"Kami selalu fokus pada setiap gim yang kami mainkan, seolah itu merupakan pertandingan terakhir kami. Kami bukan hanya mengejar babak playoff," kata Andre, dalam jumpa pers usai laga di GOR Bima Sakti, Kota Malang.

Andre menjelaskan, pada kuarter ketiga, tim besutannya itu tidak mengalami perkembangan dengan strategi yang diterapkan oleh Satya Wacana. Namun dengan penyesuaian yang dilakukan, bisa memanfaatkan momentum dan mengamankan kuarter ketiga.

"Sempat mandek sedikit di kuarter ketiga, ketika musuh melakukan penyesuaian di defend. Tapi beruntung anak-anak bisa fokus dan mengambil momentum kembali," ujar Andre.

Pada kuarter ketiga itu, Satya wacana mengejar ketertinggalan, dan berhasil mengungguli Prawira. Tidak lama berselang, dibalas dengan tembakan tiga angka oleh pemain Prawira. Tiga menit sebelum kuarter tiga berakhir, skor imbang di angka 48-48.

Melalui umpan fast break, Andre Adriano membuat Satya Wacana unggul 52-55, satu menit sebelum pertandingan kuarter tiga usai. Namun, pada akhir pertandingan tersebut, Prawira kembali berhasil mengungguli dengan selisih satu bola.

Memasuki kuarter empat, kedua tim saling mengejar perolehan angka dengan sengit. Pemain Prawira bernomor 15, Dalarian Williams melakukan dunk dua setengah menit sebelum pertandingan usai, dan membawa tim asal Bandung itu unggul 69-67.

Sementara itu, Pelatih Satya Wacana Salatiga Efri Meldi menyatakan bahwa akibat kondisi lapangan yang licin, membuat tim asuhannya tidak bisa bermain maksimal. Dengan kondisi itu, menyulitkan para pemain untuk bergerak dan berlari sesuai dengan strategi yang diterapkan.

"Untuk gim tadi, permainan tidak seperti yang saya harapkan. Tidak bisa bermain, tidak bisa bergerak, lapangannya licin banget. Jadi tidak keluar karakter kita, transisi tidak bisa, lari tidak bisa," kata Efri.

Dalam pertandingan tersebut, pemain impor asal Prawira Bangung Dalarian Williams berhasil mencetak 30 poin dengan 14 rebound, diikuti oleh Lanait Griffin Brachon dengan 21 poin dan 3 rebound. Sementara dari Satya Wacana, Jaquil Gibbs Madarious menjadi pemain paling yang mencetak angka dengan 21 poin dan 14 rebound.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019