Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan kepada puluhan warga yang rumahnya rusak terdampak angin kencang yang terjadi di Sedati, Buduran dan Wonoayu, beberapa waktu yang lalu.
Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito di Sidoarjo, Jumat, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendorong dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana alam.
"Beberapa daerah di wilayah Kabupaten Sidoarjo telah terkena dampak bencana alam angin kencang, di antaranya di Kecamatan Sedati ada empat desa terdampak bencana, yaitu Gisik Cemandi, Tambak Cemandi, Kwangsan dan juga Pepe," katanya di sela penyerahan simbolis di Kantor Kecamatan Sedati.
Ia mengemukakan, untuk Desa Gisik Cemandi tardapat lima rumah yang mendapatkan bantuan berupa 38 asbes gelombang dan tiga batang kayu, Desa Tambak Cemandi ada dua rumah terdampak mendapatkan bantuan berupa 29 asbes gelombang dan 24 batang kayu serta bantuan sebesar Rp20 juta bantuan dari Baznas Kabupaten Sidoarjo.
"Sedangkan uang tunai disalurkan kepada warga Desa Kwangsan dan juga warga Desa Pepe," ucapnya.
Kemudian, kata dia, di Kecamatan Buduran, yakni Desa Sawohan ada delapan rumah terdampak yang mendapatkan bantuan 58 lembar asbes gelombang dan 60 batang kayu, Desa Damarsih terdapat 45 rumah terdampak serta untuk perbaikan tiga fasilitas umum mendapatkan bantuan Rp10 juta rupiah dari Baznas Sidoarjo.
"Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, ada satu rumah terdampak bencana mendapatkan bantuan 28 lembar asbes gelombang dan 20 batang kayu," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, kepada 14 warga Desa Kwangsan, 12 warga Desa Pepe, Kecamatan Sedati, dan 45 warga Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, ada yang belum mendapatkan bantuan.
"Hal itu karena masih dalam proses pembuatan rekening di Bank Jatim dengan total bantuan yg akan diberikan sebesar Rp123 juta dari dana bantuan sosial," katanya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik dan memberikan apresisasi atas terselenggaranya kegiatan penyerahan bantuan bagi korban bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepudulian sosial pemerintah daerah terhadap masyarakat di wilayah kecamatan terdampak bencana angin kencang," ujarnya.
Menurutnya, pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam ini adalah untuk meringankan beban kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Sedati, Kecamatan Buduran, serta Kecamatan Wonoayu, yang membutuhkan bantuan akibat dampak dari bencana angin kencang.
"Dan pada kesempatan ini pula yayasan DAU memberikan bantuan dalam bentuk 75 paket sembako kepada korban terdampak bencana angin kencang," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito di Sidoarjo, Jumat, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendorong dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana alam.
"Beberapa daerah di wilayah Kabupaten Sidoarjo telah terkena dampak bencana alam angin kencang, di antaranya di Kecamatan Sedati ada empat desa terdampak bencana, yaitu Gisik Cemandi, Tambak Cemandi, Kwangsan dan juga Pepe," katanya di sela penyerahan simbolis di Kantor Kecamatan Sedati.
Ia mengemukakan, untuk Desa Gisik Cemandi tardapat lima rumah yang mendapatkan bantuan berupa 38 asbes gelombang dan tiga batang kayu, Desa Tambak Cemandi ada dua rumah terdampak mendapatkan bantuan berupa 29 asbes gelombang dan 24 batang kayu serta bantuan sebesar Rp20 juta bantuan dari Baznas Kabupaten Sidoarjo.
"Sedangkan uang tunai disalurkan kepada warga Desa Kwangsan dan juga warga Desa Pepe," ucapnya.
Kemudian, kata dia, di Kecamatan Buduran, yakni Desa Sawohan ada delapan rumah terdampak yang mendapatkan bantuan 58 lembar asbes gelombang dan 60 batang kayu, Desa Damarsih terdapat 45 rumah terdampak serta untuk perbaikan tiga fasilitas umum mendapatkan bantuan Rp10 juta rupiah dari Baznas Sidoarjo.
"Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, ada satu rumah terdampak bencana mendapatkan bantuan 28 lembar asbes gelombang dan 20 batang kayu," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, kepada 14 warga Desa Kwangsan, 12 warga Desa Pepe, Kecamatan Sedati, dan 45 warga Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, ada yang belum mendapatkan bantuan.
"Hal itu karena masih dalam proses pembuatan rekening di Bank Jatim dengan total bantuan yg akan diberikan sebesar Rp123 juta dari dana bantuan sosial," katanya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik dan memberikan apresisasi atas terselenggaranya kegiatan penyerahan bantuan bagi korban bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepudulian sosial pemerintah daerah terhadap masyarakat di wilayah kecamatan terdampak bencana angin kencang," ujarnya.
Menurutnya, pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam ini adalah untuk meringankan beban kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Sedati, Kecamatan Buduran, serta Kecamatan Wonoayu, yang membutuhkan bantuan akibat dampak dari bencana angin kencang.
"Dan pada kesempatan ini pula yayasan DAU memberikan bantuan dalam bentuk 75 paket sembako kepada korban terdampak bencana angin kencang," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019