Nganjuk (Antaranews Jatim) - PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, Jawa Timur, langsung memberikan garansi letter pada korban yang dirawat pascakejadian kecelakaan antara bus Eka yang nomor polisinya S 7538 US dengan truk Hino dengan nomor polisi S 9898 UD di jalan tol KM 643+200 A, Kabupaten Nganjuk, Rabu pagi.

"Kami berduka dan prihatin atas kejadian kecelakaan lalu lintas di tol Wilangan-Kertosono KM 643+200 A masuk Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk tersebut. Untuk korban dirawat, kami sudah memberi garansi letter," kata Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri Kurnia Indrawan di Kediri, Rabu.

Para korban tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk dan RS Bhayangkara Nganjuk. Mereka juga langsung mendapatkan perawatan tim medis di rumah sakit. Mereka mendapatkan jaminan untuk perawatan sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. 

"Untuk korban meninggal dunia ada tiga, dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian, satu di rumah sakit. Identitas yang meninggal dunia masih satu yang teridentifikasi, alamatnya Mojokerto, sudah kami tindaklanjuti untuk survei ahli waris oleh KPJR TK I Mojokerto kemudian diberi santunannya lewat sana," kata dia. 

Tiga orang diketahui meninggal dunia, yakni Didik Hadi Santoso (61), kondektur bus, warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dua lainnya belum diketahui identitasnya yakni perempuan berusia sekitar 40 tahun mengalami luka patah terbuka di kaki kanan dan kiri, lalu perempuan berusia sekitar 50 tahun luka patah pada kaki kanan dan kiri. Korban berusia 50 tahun ini meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. 

Selain itu, terdapat tujuh korban lagi yang mengalami luka akibat kejadian itu, yakni Miftahul Azmilul Madun (22), warga Perum Savira Stone Resort Blok D2-03, Kelurahan Masanan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Raja Pandapotan Purba (29), warga Surobayan Pratama Residence Kav-3 RT 06 RW 00, Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul. 

Korban lainnya adalah Sudiarto (62), sopir bus, warga Dusun Kauman, Kelurahan Payaman, Kecamatan Secang, Magelang, lalu Susanti (43) warga Cipondoh Makmur M II/25 RT 03 RW 08, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Lainnya adalah Haniful Mas Uda (23) warga Dusun Margo Agung, RT 16 RW 06, Desa Candisari, Kecamatan Secang, Magelang. Istiqomah Nuri Mulyani (57) warga Dusun Kauman RT 18 RW 08, Kelurahan Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, dan Edi (52) warga Jalan Cipedes Atas Nomor 79 RT 02 RW 01, Desa Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.  

Para korban tersebut mayoritas mengalami luka ringan. Namun, mereka masih trauma dengan kecelakaan yang menimpa mereka tersebut. 

Sementara itu, kejadian kecelakaan itu terjadi pada Rabu pagi sekitar jam 03.30 WIB dan dilaporkan sekitar jam 09.30 WIB. Petugas juga langsung ke lokasi membantu melakukan evakuasi para kendaraan serta para korban.

Untuk proses evakuasi, petugas memerlukan waktu sebab beberapa korban terhimpit dalam badan bus. Namun, akhirnya evakuasi berhasil dilakukan dan para korban dibawa ke rumah sakit. (*)

 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019