Pamekasan (Antaranews Jatim) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pamekasan, Jawa Timur, selama empat jam lebih pada Jumat menyebabkan kota itu tergenang banjir.
Genangan banjir antara lain terjadi di Jalan Kabupaten, Jalan Brawijaya dan di Jalan Segara, Pamekasan.
Di Jalan Brawijaya genangan banjir terjadi di sekitar bekas kampus lama IAIN Madura. Puluhan rumah warga di sebelah timur kampus lama ini, tergenang banjir dengan ketinggian antara 20 hingga 50 Cm.
"Di rumah saya, genangan telah memasuki halaman rumah, bahkan di rumah tetangga sudah ada yang masuk kamar rumah warga," kata warga setempat Syaifuddin, Jumat sore.
Banjir yang terjadi di wilayah ini, akibat luapan saluran air yang tidak mampu menampung debat air akibat hujan deras.
Selain itu, banyak saluran pembuangan air yang tersumbat, sehingga air mengalir ke jalan raya dan rumah-rumah warga.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Jalan Brawijaya di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan memang termasuk daerah yang rawan banjir, karena wilayah itu masuk dataran rendah.
"Selain itu, saluran pembuangan air dari rumah-rumah warga juga tidak lancar, sehingga jika hujan turun dengan deras, sering terjadi banjir," katanya.
Saat ini, sejumlah personel BPBD Pemkab Pamekasan bersama TNI dari Kodim 0826 Pamekasan dan personel Polres Pamekasan terus melakukan pemantauan perkembangan debet air di wilayah itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Genangan banjir antara lain terjadi di Jalan Kabupaten, Jalan Brawijaya dan di Jalan Segara, Pamekasan.
Di Jalan Brawijaya genangan banjir terjadi di sekitar bekas kampus lama IAIN Madura. Puluhan rumah warga di sebelah timur kampus lama ini, tergenang banjir dengan ketinggian antara 20 hingga 50 Cm.
"Di rumah saya, genangan telah memasuki halaman rumah, bahkan di rumah tetangga sudah ada yang masuk kamar rumah warga," kata warga setempat Syaifuddin, Jumat sore.
Banjir yang terjadi di wilayah ini, akibat luapan saluran air yang tidak mampu menampung debat air akibat hujan deras.
Selain itu, banyak saluran pembuangan air yang tersumbat, sehingga air mengalir ke jalan raya dan rumah-rumah warga.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Jalan Brawijaya di Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan memang termasuk daerah yang rawan banjir, karena wilayah itu masuk dataran rendah.
"Selain itu, saluran pembuangan air dari rumah-rumah warga juga tidak lancar, sehingga jika hujan turun dengan deras, sering terjadi banjir," katanya.
Saat ini, sejumlah personel BPBD Pemkab Pamekasan bersama TNI dari Kodim 0826 Pamekasan dan personel Polres Pamekasan terus melakukan pemantauan perkembangan debet air di wilayah itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019