Mojokerto (Antaranews Jatim) - Warga Desa Wotanmas Jedong, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur mulai membersihkan puing-puing sampah dan juga pohon akibat terjangan banjir bandang yang terjadi di wilayah setempat pada Jumat (18/1) malam.

Salah satu warga, Diana N, Sabtu mengatakan, pihaknya sejak semalam hingga hari ini terus melakukan pembersihan baik itu sampah yang sempat masuk rumah, atau juga yang ada di jalan raya.

"Semoga malam nanti tidak hujan, sehingga kami bisa beraktivitas lagi," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya berharap segera ada bantuan dari pemerintah untuk membantu proses pembersihan, terutama bebatuan yang berserakan di depan rumah warga.

"Sehingga warga tidak was-was kalau terjadi bencana banjir bandang yang melanda wilayah setempat," katanya.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto menyerahkan paket bahan pokok kepada korban bencana alam banjir di Mojokerto, salah satunya berada di Kecamatan Kutorejo.

Tidak hanya bahan pokok, beberapa kebutuhan lainnya juga diberikan kepada korban banjir seperti selimut, matras, tenda, dan juga pakaian layak pakai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto, M Zaini, mengatakan banjir terjadi di beberapa kecamatan di Mojokerto pada Jumat malam di antaranya Kutorejo, Pacet dan juga Ngoro.

Banjir sempat merendam 100 rumah di Dusun Kauman, Desa Bangsal dan 22 rumah di Dusun Ngijingan, Desa Purwojati. Sementara di desa lainnya, banjir hanya menggenangi jalan dan sawah sekitar 10 hektar.

"Tak hanya Banjir, tanah longsor juga terjadi di 2 desa di Trawas Mojokerto, yakni di Desa Seloliman hingga mengakibatkan kerusakan pada kandang warga," katanya.

Ia menambahkan, dari peristiwa longsor dan banjir tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa, karena masyarakat sudah siap siaga saat terjadinya banjir tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kami sudah datangkan alat berat untuk pembersihan longsor," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019