Surabaya (Antaranews Jatim) - Caleg DPR RI dari Partai Golkar Andi Budi menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam kegiatan kampanye yang dilakukan di daerah pemilihannya Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
"Hampir tiap Sabtu saya selalu blusukan di dapil (daerah pemilihan) 1 Surabaya dan Sidoarjo," kata Andi Budi di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, sebagai caleg DPR RI, ia mengaku telah mendapat tugas langsung dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siroj agar saat kampanye membawa misi pemberdayaan umat, terutama warga nahdliyin.
Selain itu, lanjut dia, orang nomor satu di PBNU itu juga mendorongnya agar terjun secara langsung agar mampu melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, terutama di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Saya maju sebagai caleg ini juga karena mendapat restu dari pak Kiai Said Aqil Siroj," kata Andi Budi yang juga Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Nahdatul Ulama (Lakpesdam NU) PBNU.
Unrtuk itu, pria asli Surabaya ini bertekad untuk membuka akses seluas-seluasnya kepada masyarakat. Menurutnya, program pemberdayaan umat dari PBNU perlu dikawal agar tepat sasaran.
"Akses masyarakat ke hal yang produktif, usaha mikro, bantuan yang tidak mengikat dan tidak perlu agunan, itu berbagai program PBNU yang harus dikawal dan difasilitasi," ujar Ketua Bidang Penggalangan Keagamaan dan ormas Agama DPP Partai Golkar ini.
Caleg nomer urut 2 ini mengatakan masalah ekonomi yang dihadapi kebanyakan masyarakat Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu, sebagai caleg kiranya perlu mengadakan kontrak politik dengan masyarakat.
"Tujuannya adalah untuk menyalurkan genarasi muda kepada akses pekerjaan. Dunia kerja saat ini butuh akses. Sebab, sistem rekrutmen karyawan tidak lepas dari adanya jaringan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Hampir tiap Sabtu saya selalu blusukan di dapil (daerah pemilihan) 1 Surabaya dan Sidoarjo," kata Andi Budi di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, sebagai caleg DPR RI, ia mengaku telah mendapat tugas langsung dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siroj agar saat kampanye membawa misi pemberdayaan umat, terutama warga nahdliyin.
Selain itu, lanjut dia, orang nomor satu di PBNU itu juga mendorongnya agar terjun secara langsung agar mampu melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, terutama di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Saya maju sebagai caleg ini juga karena mendapat restu dari pak Kiai Said Aqil Siroj," kata Andi Budi yang juga Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Nahdatul Ulama (Lakpesdam NU) PBNU.
Unrtuk itu, pria asli Surabaya ini bertekad untuk membuka akses seluas-seluasnya kepada masyarakat. Menurutnya, program pemberdayaan umat dari PBNU perlu dikawal agar tepat sasaran.
"Akses masyarakat ke hal yang produktif, usaha mikro, bantuan yang tidak mengikat dan tidak perlu agunan, itu berbagai program PBNU yang harus dikawal dan difasilitasi," ujar Ketua Bidang Penggalangan Keagamaan dan ormas Agama DPP Partai Golkar ini.
Caleg nomer urut 2 ini mengatakan masalah ekonomi yang dihadapi kebanyakan masyarakat Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu, sebagai caleg kiranya perlu mengadakan kontrak politik dengan masyarakat.
"Tujuannya adalah untuk menyalurkan genarasi muda kepada akses pekerjaan. Dunia kerja saat ini butuh akses. Sebab, sistem rekrutmen karyawan tidak lepas dari adanya jaringan," ujarnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019