Pasuruan (Antaranews Jatim) - Sebanyak lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan minibus yang tertabrak kereta api Jayabaya di perlintasan rel KA di Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu dini hari.

Empat dari lima korban meninggal dunia dalam peristiwa itu merupakan warga Kabupaten Jember.

Kepala Kepolisian Resor Pasuruan AKBP Rizal Martomo mengatakan, empat korban meninggal tersebut masing-masing teridentifikasi atas nama Mambahul Fadil (42) yang merupakan pengemudi kendaraan L-300 bernomor polisi P-1264-DE, warga Jalan Arowana V/115, Gebangtaman Desa Kebonagung, Kalideres, Jember.

Kemudian, Budi Yuniarso (51), warga Jalan Apel Raya, Kecamatan Patrang, Jember, Sri Praptiningsih (52), warga Jalan Kawi, Sumbersari, Jember, dan Riki Sukiandra (45), warga Jalan Kacapiring, Jember. Sedangkan satu korban lagi, yakni Mariam (45), warga Desa Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

"Ada satu korban lagi atas nama Saranya, warga Pesona Surya Milenia, Jember, mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit," kata Kapolres.

Sebuah minibus bernomor polisi P-1264-DE tertabrak kereta api Jayabaya jurusan Surabaya-Malang di perlintasan rel kereta api di Beji, Pasuruan, hingga menyebabkan sejumlah penumpang minibus meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8, Suprapto, dikonfirmasi terpisah mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

"Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau kepada pengguna jalan raya yang akan melintas di perlintasan sebidang antara jalur rel dan jalan raya untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019