London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Selasa (8/1), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,74 persen atau 50,72 poin, menjadi 6.861,60 poin.
Smurfit Kappa Group, sebuah perusahaan kemasan kertas bergelombang terkemuka, melonjak 6,15 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham DS Smith dan Marks & Spencer Group, yang masing-masing meningkat 5,88 persen dan 5,56 persen.
Sementara itu, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 5,21 persen.
Disusul oleh saham jaringan supermarket WM Morrison Supermarket yang jatuh 3,21 persen, serta BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, turun 2,92 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/1), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 56,17 poin atau 0,52 persen, menjadi 10.803,98 poin.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya bertambah 2,58 persen.
Disusul oleh saham pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas serta raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing naik 2,42 persen dan 1,83 persen.
Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,44 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom yang melemah 1,33 persen, serta pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical turun 1,22 persen.
Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 266,2 juta euro (304,53 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/1), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,15 persen atau 51,40 poin, menjadi 4.773,27 poin.
Sebanyak 37 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Cap Gemini melonjak 3,77 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham grup perusahaan industri penerbangan Eropa Airbus yang menguat 3,70 persen, serta grup produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering naik 3,56 persen.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi Prancis Orange mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,96 persen.
Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi internasional Bouygues yang melemah 1,94 persen, dan raksasa energi global Total kehilangan 0,21 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/1), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid menguat 0,81 persen atau 71 poin, menjadi 8.847,30 poin.
Sebanyak 30 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.
Jaringan hotel Melia Hotels mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya bertambah 3,01 persen.
Disusul oleh saham perusahaan otomotif CIE Automotive yang menguat 2,84 persen, dan penyedia solusi teknologi Amadeus naik 2,54 persen.
Di sisi lain, perusahaan media Mediaset mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 0,41 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi Iberdrola dan perusahaan telekomunikasi Cellnex, yang masing-masing turun 0,37 persen dan 0,21 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Smurfit Kappa Group, sebuah perusahaan kemasan kertas bergelombang terkemuka, melonjak 6,15 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham DS Smith dan Marks & Spencer Group, yang masing-masing meningkat 5,88 persen dan 5,56 persen.
Sementara itu, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 5,21 persen.
Disusul oleh saham jaringan supermarket WM Morrison Supermarket yang jatuh 3,21 persen, serta BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, turun 2,92 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/1), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 56,17 poin atau 0,52 persen, menjadi 10.803,98 poin.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya bertambah 2,58 persen.
Disusul oleh saham pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas serta raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing naik 2,42 persen dan 1,83 persen.
Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,44 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom yang melemah 1,33 persen, serta pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical turun 1,22 persen.
Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 266,2 juta euro (304,53 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/1), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,15 persen atau 51,40 poin, menjadi 4.773,27 poin.
Sebanyak 37 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Cap Gemini melonjak 3,77 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham grup perusahaan industri penerbangan Eropa Airbus yang menguat 3,70 persen, serta grup produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering naik 3,56 persen.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi Prancis Orange mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,96 persen.
Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi internasional Bouygues yang melemah 1,94 persen, dan raksasa energi global Total kehilangan 0,21 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/1), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid menguat 0,81 persen atau 71 poin, menjadi 8.847,30 poin.
Sebanyak 30 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.
Jaringan hotel Melia Hotels mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya bertambah 3,01 persen.
Disusul oleh saham perusahaan otomotif CIE Automotive yang menguat 2,84 persen, dan penyedia solusi teknologi Amadeus naik 2,54 persen.
Di sisi lain, perusahaan media Mediaset mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 0,41 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi Iberdrola dan perusahaan telekomunikasi Cellnex, yang masing-masing turun 0,37 persen dan 0,21 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019