Malang (Antaranews Jatim) - Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang menargetkan untuk meraih medali perak pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2019, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.

Ketua Umum Pengurus PBSI Kota Malang Heri Mursid Brotosejati mengatakan bahwa dengan sisa waktu yang ada untuk melakukan persiapan, perlu kerja keras untuk mengejar kesiapan dari daerah lain, utamanya daerah-daerah yang sudah memiliki atlet-atlet berprestasi.

"Dengan peta pemain yang eksis saat ini, kami menargetkan minimal mendapatkan medali perunggu atau perak," kata Heri, di Kota Malang, Sabtu.

Heri menambahkan, pesaing terberat untuk para atlet asal Kota Malang pada Porprov 2019 tersebut adalah para atlet yang sudah bergabung dengan klub-klub bulu tangkis besar, seperti yang berasal daari Surabaya, Blitat, Sidoarjo, dan Gresik.

Namun, meskipun demikian, Heri tetap akan berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Malang dan menyiapkan atlet-atlet yang ada. Tidak menutup kemungkinan juga, Kota Malang bisa memberikan kejutan dan menyabet medali emas.

"Kami tetap optimistis, paling tidak mendapatkan podium. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengejar, dan mendapatkan emas," kata Heri.

PBSI Kota Malang menilai, atlet-atlet usia dini yang ada di Kota Malang memiliki pospek yang cukup menonjol. Namun, untuk mencetak atlet yang berprestasi, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Diharapkan, untuk kedepannya atlet dari Kota Malang bisa unjuk gigi di level nasional.

Pada Porprov Jawa Timur 2019, Kota Malang ditargetkan untuk mampu menjadi juara umum oleh Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Sementara pada Porprov 2015, Kota Malang berada pada posisi kedua setelah juara umum berhasil disabet oleh Kota Surabaya. Saat itu, Kota Malang menorehkan 42 medali emas, 32 perak, dan 50 perunggu dengan total poin sebanyak 282 poin. Sementara Kota Surabaya bertengger dengan 118 emas, 98 perak, dan 77 perunggu dengan total 745 poin.

Pada posisi ketiga saat itu, ditempati oleh Kota Kediri dengan 247 poin, melalui perolehan medali sebanyak 32 emas, 37 perak, dan 45 perunggu.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019