Kuala Lumpur (Antaranews jatim) - Seorang perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditemukan meninggal dibunuh di sebuah kamar yang dijadikan hostel pada kedai Elektrik & Perabot Desa Jaya Batu 16 ½ Jalan Reko, Kajang, Negara Bagian Selangor, Malaysia, merupakan korban perkosaan berdasarkan fisik korban.
"Sejauh ini penyebab masih dalam penyelidikan pihak polisi. Dapat dipahami bahwa kejadian tersebut melibatkan kejahatan perkosaan berdasarkan kondisi fisik korban saat dijumpai," ujar Atase Polisi KBRI Kuala Lumpur, Kombes Pol Chaidir Zahari berdasarkan konfirmasi Polisi Diraja Malaysia (PDRM), di Kuala Lumpur, Kamis.
Chaidir mengatakan mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Serdang untuk urusan "post mortem" dan sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut, sedangkan pihak PDRM akan melaporkan perkembangannya dari waktu ke waktu.
Pada Senin (31/12/2018) jam 18.24 sebuah laporan polisi telah disampaikan di Balai Polisi Kajang oleh seorang lelaki Melayu terkait kematian seorang perempuan WNI dengan Jalan ½ Jalan Reko Nomer 657, Batu 16, 43000, Kajang, Selangor.
Majikan yang bernama Muammir Mukhlis bin Anuaruddin menginformasikan pekerjanya tidak hadir tugas selama tiga hari, dan dia pergi mencari ke alamat No 657 Bt 16 1/2 Jalan Reko dan mendapati pekerjanya telah meninggal dunia.
Berdasarkan informasi PDRM korban bernama Lili Yulianti dengan nomer paspor T837353.
"Hasil penyelidikan awal mendapati mayat dijumpai di dalam kamar yang dijadikan hostel kedai Elektrik & Perabot Desa Jaya Batu 16 ½ Jalan Reko, Kajang. Korban tinggal sendiri dan telah bekerja di kedai elektrik dan perabot tersebut sejak tiga tahun lalu," tuturnya.
Mayat ditemui oleh majikan karena tercium bau busuk, selain karena korban yang tidak datang bekerja sejak tiga hari yang lepas. Mayat ditemui dalam keadaan separuh telanjang, tangan diikat dan mulut disumbat dengan kain dipercayai telah meninggal dunia sejak tiga hari lalu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Sejauh ini penyebab masih dalam penyelidikan pihak polisi. Dapat dipahami bahwa kejadian tersebut melibatkan kejahatan perkosaan berdasarkan kondisi fisik korban saat dijumpai," ujar Atase Polisi KBRI Kuala Lumpur, Kombes Pol Chaidir Zahari berdasarkan konfirmasi Polisi Diraja Malaysia (PDRM), di Kuala Lumpur, Kamis.
Chaidir mengatakan mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Serdang untuk urusan "post mortem" dan sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut, sedangkan pihak PDRM akan melaporkan perkembangannya dari waktu ke waktu.
Pada Senin (31/12/2018) jam 18.24 sebuah laporan polisi telah disampaikan di Balai Polisi Kajang oleh seorang lelaki Melayu terkait kematian seorang perempuan WNI dengan Jalan ½ Jalan Reko Nomer 657, Batu 16, 43000, Kajang, Selangor.
Majikan yang bernama Muammir Mukhlis bin Anuaruddin menginformasikan pekerjanya tidak hadir tugas selama tiga hari, dan dia pergi mencari ke alamat No 657 Bt 16 1/2 Jalan Reko dan mendapati pekerjanya telah meninggal dunia.
Berdasarkan informasi PDRM korban bernama Lili Yulianti dengan nomer paspor T837353.
"Hasil penyelidikan awal mendapati mayat dijumpai di dalam kamar yang dijadikan hostel kedai Elektrik & Perabot Desa Jaya Batu 16 ½ Jalan Reko, Kajang. Korban tinggal sendiri dan telah bekerja di kedai elektrik dan perabot tersebut sejak tiga tahun lalu," tuturnya.
Mayat ditemui oleh majikan karena tercium bau busuk, selain karena korban yang tidak datang bekerja sejak tiga hari yang lepas. Mayat ditemui dalam keadaan separuh telanjang, tangan diikat dan mulut disumbat dengan kain dipercayai telah meninggal dunia sejak tiga hari lalu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019