Blitar (Antaranews Jatim) - Presiden Joko Widodo direncanakan meninjau proyek pengendalian banjir Kali Bogel, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1), guna memastikan proyek tersebut selesai sehingga bisa mengantisipasi banjir. 

"Kami masih terus mematangkan untuk rencana kedatangan Pak Presiden. Ini juga masih terus rapat dengan bupati," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Blitar Achmad Cholik di Blitar, Rabu.

Presiden Jokowi direncanakan berkunjung ke Blitar. Beberapa lokasi yang akan didatangi, antara lain di proyek pengendalian banjir Kali Bogel, Kecamatan Sutojayan dan ke Pendopo Kabupaten Blitar untuk melaksanakan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat.

Proyek normalisasi Kali Bogel salah satu dari sembilan proyek di Jawa Timur. Peletakan batu pertama normalisasi Kali Bogel dilakukan pada April 2018. Proyek tersebut dikerjakan sepanjang 7,1 kilometer dengan anggaran APBN sekitar Rp185 miliar. Normalisasi itu akan dilakukan di dua titik, yakni Kali Bogel dan Kali Kesing.

Kali Kesing menjadi pusat banjir karena sungai itu kecil. Ketika air meluber dari gunung seringkali menyebabkan banjir. Melalui proyek itu, Kali Kesing akan dilebarkan dari tujuh meter menjadi 15 meter. 

Melalui proyek pelebaran sungai itu, air Kali Kesing masuk ke Kali Bogel dengan lancar, demikian pula dengan aliran air dari Kali Bogel ke Kali Brantas.

Sesuai rencana, Presiden Jokowi naik pesawat turun di Bandara Abdurrahman Saleh Kabupaten Malang. Rombongan melanjutkan perjalanan darat dari Malang ke Blitar dan langsung menuju lokasi proyek pengendalian banjir Kali Bogel.

Setelah dari Blitar, Presiden dijadwalkan berkunjung ke IAIN Tulungagung dan STKIP PGRI Tulungagung untuk menginap di salah satu hotel di daerah itu.

Pada Jumat (4/1), rombongan Presiden meninjau area istirahat cerdas Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek lalu melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ponorogo. 

Di Kabupaten Ponorogo, Presiden akan berkunjung ke pendopo, melakukan pembagian sertifikat rakyat, untuk selanjutnya bersama rombongan, Presiden ke Madiun naik pesawat terbang.

Rencananya, kedatangan Presiden itu mendapatkan pengawalan yang ketat dari aparat. Ratusan personel gabungan dari polisi, TNI, dan aparat lainnya telah disiapkan.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Iptu Muhamad Burhanudin mengungkapkan saat ini tim dari Pasukan Pengamanan Presiden sudah tiba di Blitar. Nantinya, untuk pengamanan dari polres di luar, termasuk untuk pengamanan jalur.

"Pengamanan kedatangan Presiden prosedurnya sesuai dengan VVIP. Untuk personel ini dikoordinasikan antara kodim, polres. Untuk paspampres sebagian sudah di Blitar," kata dia.

Ia menambahkan hingga kini belum ada perubahan jadwal rencana kunjungan Presiden Jokowi, yakni memantau proyek pengendalian banjir Kali Bogel Kabupaten Blitar hingga pembagian sertifikat. 

Namun, untuk ziarah ke makam mantan Presiden Soekarno di Kota Blitar, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut.

"Sementara itu (jadwal awal, red.) yang saya terima. Yang terakhir (rencana ziarah, red.) belum dapat konfirmasi. Ini juga masih rapat di pemkab, semua masih dirapatkan," kata dia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019