Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, memfokuskan mengamankan kendaraan sepeda motor dilengkapi knalpot brong yang dimanfaatkan warga, karena berpotensi menimbulkan keributan dalam perayaan  malam Tahun Baru 2019.

"Fokus petugas mengamankan sepeda motor dengan knalpot brong yang dimanfaatkan warga merayakan Tahun Baru 2018, selain pengamanan di lokasi lainnya," kata Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Ariyanto, di Posko Pengamanan Ops Lilin Semeru 2018 di Bojonegoro, Sabtu.

Hal itu dibenarkan Pengendali Pos Pelayanan Ops Lilin Semeru 2018 di Bojonegoro Ipda. Pol. Mukari, yang menyatakan fokus pengamanan petugas yaitu mengamankan sepeda motor dengan knalpot brong yang dimanfaatkan warga yang merayakan malam Tahun Baru 2018.

Ia memberikan gambaran pengendara sepeda motor yang memanfaatkan knalpot brong akan bisa memancing warga lainnya karena suranya bising.

"Sepeda kenalpot brong bisa menimbulkan keributan pengendara sepeda motor dengan warga lainnya. Petugas akan mengamankan dengan melakukan penertiban pengendaranya," ujarnya.

Tidak hanya, lanjut dia, petugas di Pos Pelayanan Ops Lilin Semeru 2018 juga akan melayani warga yang merayakan Tahun Baru 2018, yang menghadapi berbagai masalah.

"Petugas di pos pelayanan wajib mengantarkan warga ke rumah sakit kalau memang ada warga yang sakit," ucapnya menambahkan.

Oleh karena itu, di posko kesehatan juga bersiaga petugas kesehatan, selain juga petugas dari Kodim 0813, dinas perhubungan dan pihak terkait lainnya.

Ia menyebutkan polres mendirikan masing-masing satu Pos Pelayanan Ops Lilin Semeru 2018 dan pos pantau di Kecamatan Kota.

"Pos pantau juga ada di seluruh jajaran polsek di jalur utama yang dilalui masyarakat yang merayakan mam Tahun Baru 2018, mulai wilayah barat sampai timur," ucapnya menjelaskan.

Selain itu, lanjut dia, petugas juga akan mengamankan kegiatan di 13 gereja di dalam kota dan 35 gereja di kecamatan yang akan menggelar misa menjelang Tahun Baru 2018.

"Pengamanan gereja di kecamatan dilakukan petugas polsek jajaran yang lokasinya ada gereja yang menggelar misa," katanya.

Ia optimistis perayaan Tahun Baru 2018 akan berjalan tertib, karena polres melarang warga yang menggelar hajatan dengan menanggap kemeriahan musik pada malam hari.

Sesuai data di posko, jalan yang rawan menimbulkan kerawanan pencurian dengan pemberatan dan pencurian sepeda motor yaitu Jalan Kartinikarena merupakan pertokoan, sedangkan jalan yang rawan menimbulkan kemacetan lalu lintas selama perayaan Tahun Baru 2019 yaitu Jalan Diponegoro.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, sebelumnya, menyebutkan dalam pengamankan malam perayaan Tahun Baru 2019 dikerahkan 152 petugas belum termasuk dari dinas perhubungan (dishub), satpol PP, Kodim 0813, juga berbagai pihak lainnya.

"Polres sebelum ini juga memusnahkan puluhan knalpot brong dari hasil Ops Lilin Semeru 2018," ucapnya menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018