Malang (Antaranews Jatim) - Pembangunan Rumah Sakit Umum Palang Merah Indonesia (PMI) di Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, diharapkan rampung dan bisa mulai beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada 2019.

Wakil Bupati Malang Sanusi di Desa Ngasem, Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan gedung RSU PMI di tepi jalan lintas barat Kabupaten Malang tersebut diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Malang.

"Dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan RSU PMI Kabupaten Malang ini, tentunya merupakan bentuk kepedulian kita untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat," kata Sanusi.

Sanusi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Malang berupaya untuk terus mendukung dan membantu pembiayaan pembangunan RSU PMI tersebut. Nantinya, jika ada dana hibah akan disalurkan untuk kepentingan pembangunan rumah sakit tersebut.

Terkait hal tersebut, pemkab telah melakukan koordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Diharapkan proses pembangunan rumah sakit dengan luas lahan 2.700 meter persegi tersebut bisa berjalan lancar dan tidak ada hambatan apapun.

"Apabila ada dana hibah, maka salah satunya akan disalurkan untuk kepentingan pembangunan RSU PMI Kabupaten Malang ini," kata Sanusi.

Pembangunan RSU PMI Kabupaten Malang tersebut juga sekaligus memanfaatkan momentum Peringatan Hari Relawan tahun 2018.

Dalam kesempatan itu, Pelaksana Harian Ketua PMI Kabupaten Malang Willem Petrus Salamena mengatakan, nantinya rumah sakit tersebut akan dibangun bertipe C dan diharapkan mampu menjadi wadah sekaligus mempermudah tugas kemanusiaan yang diemban PMI Kabupaten Malang.

Rumah sakit tersebut memiliki luas lahan mencapai 2.700 meter persegi dan direncanakan dibangun tiga lantai serta memiliki 84 kamar tidur. Pembangunan diproyeksikan selama dua tahun, namun jika pendanaan lebih siap, diharapkan rampung dan beroperasi pada 2019.

"Pastinya, pembangunan RSU PMI ini dilakukan secara bertahap," ujar Willem.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018