Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengajak seluruh umat beragama untuk bergandengan tangan mewujudkan kehidupan yang harmonis.

“Kepada siapapun, meski agamanya berbeda-beda, Bhinneka Tunggal Ika harus selalu dikedepankan,” ujarnya di sela meninjau pelaksanaan Ibadah Natal di Gereja Santa Maria Tak Bercela di kawasan Ngagel Surabaya, Selasa.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu memantau proses ibadah Natal bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, serta sejumlah kepala OPD lainnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah pengamanan cukup ketat dilakukan di gereja yang pertengahan tahun lalu sempat diguncang bom hingga mengakibatkan sejumlah jemaatnya meninggal dunia tersebut.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, para Forkopimda berkumpul dalam rangka memastikan keamanan serta kenyamanan ibadah Natal 2018.

“Kami harus menjamin amannya pelaksanaan Natal hingga Tahun Baru dan seterusnya,” ucap Gubernur yang pada kesempatan itu sempat memberikan sambutan di hadapan ribuan jemaat.

Seluruh masyarakat, kata dia, diharapkan menjaga Pluralisme sebagai pondasi dasar dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan petugas telah melakukan pengamanan di seluruh gereja di wilayahnya, termasuk mendatangi beberapa gereja pada Senin (24/12) malam.

“Pagi ini kami datang untuk memberi rasa aman dan nyaman demi kegembiraan umat yang hari ini merayakan Natal,” kata jenderal bintang dua tersebut.

Pihaknya yang dibantu TNI bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat bersyukur karena Jatim hingga saat ini berada pada situasi kondusif, aman, nyaman dan lancar. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018