Pacitan (Antaranews Jatim) - BPBD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menyiagakan puluhan personel tim reaksi cepat guna memantau keamanan dan kenyamanan pengunjung, sekaligus tindakan mitigasi mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi saat liburan hingga awal Tahun Baru 2019.
"Kesiagaan kami lakukan di semua lokasi dan objek wisata, khususnya di kawasan wisata pesisir," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo di Pacitan, Kamis.
Tak hanya unsur BPBD, pengamanan terpadu juga melibatkan jajaran lain, mulai dari kepolisian, TNI, pramuka, satpol PP, dinas kesehatan, pramuka, Orari dan lainnya.
Pengamanan sebagian difokuskan di titik-titik pos pantau yang sengaja dipersiapkan untuk memantau arus mudik/balik libur Natal dan Tahun Baru.
Sebagian lagi disebar secara acak ke pusat-pusat keramaian wisatawan, terutama di destinasi wisata pantai yang mejadi tujuan utama para pelancong domestik, lokalan maupun liar negeri.
Jika didapati kondisi membayakan, tim akan mengerahkan kekuatan penuh. Antara lain terdiri dari unsur SAR.
Para relawan itu tergabung dari sejumlah organisasi kemasyarakatan.
"Jumlah seluruhnya ratusan orang," papar Didik yang belum genap sebulan bertugas di BPBD.
Selain menerjunkan tim bergerak, BPBD juga menempatkan personel di Pos Pelayanan yang dikelola Polres. Mereka bertugas bersama anggota polisi dan TNI serta jajaran lain yang terlibat di dalamnya.
Kapolres Pacitan AKBP Sugandi membenarkan jika komposisi Pos Pantau juga dilengkapi unsur BPBD.
Pasalnya, liburan Natal dan Tahun Baru kali ini bersamaan kedatangan musim hujan.
Terlebih sebagian besar wilayah Kota 1001 Gua merupakan kawasan rawan bencana.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiagakan alat berat di beberapa ruas jalan yang rawan longsor," ucap Sugandi seraya berpesan agar masyarakat ikut berperan menciptakan keamanan dan ketertiban selama musim liburan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kesiagaan kami lakukan di semua lokasi dan objek wisata, khususnya di kawasan wisata pesisir," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo di Pacitan, Kamis.
Tak hanya unsur BPBD, pengamanan terpadu juga melibatkan jajaran lain, mulai dari kepolisian, TNI, pramuka, satpol PP, dinas kesehatan, pramuka, Orari dan lainnya.
Pengamanan sebagian difokuskan di titik-titik pos pantau yang sengaja dipersiapkan untuk memantau arus mudik/balik libur Natal dan Tahun Baru.
Sebagian lagi disebar secara acak ke pusat-pusat keramaian wisatawan, terutama di destinasi wisata pantai yang mejadi tujuan utama para pelancong domestik, lokalan maupun liar negeri.
Jika didapati kondisi membayakan, tim akan mengerahkan kekuatan penuh. Antara lain terdiri dari unsur SAR.
Para relawan itu tergabung dari sejumlah organisasi kemasyarakatan.
"Jumlah seluruhnya ratusan orang," papar Didik yang belum genap sebulan bertugas di BPBD.
Selain menerjunkan tim bergerak, BPBD juga menempatkan personel di Pos Pelayanan yang dikelola Polres. Mereka bertugas bersama anggota polisi dan TNI serta jajaran lain yang terlibat di dalamnya.
Kapolres Pacitan AKBP Sugandi membenarkan jika komposisi Pos Pantau juga dilengkapi unsur BPBD.
Pasalnya, liburan Natal dan Tahun Baru kali ini bersamaan kedatangan musim hujan.
Terlebih sebagian besar wilayah Kota 1001 Gua merupakan kawasan rawan bencana.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiagakan alat berat di beberapa ruas jalan yang rawan longsor," ucap Sugandi seraya berpesan agar masyarakat ikut berperan menciptakan keamanan dan ketertiban selama musim liburan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018