Surabaya (Antaranews Jatim) - Tiang Tegangan Menengah 20 kV dan 2 trafo milik PT PLN (Persero) roboh akibat peristiwa tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam.
     
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jatim, Fenny Nurhayati di Surabaya, Rabu mengatakan, PT PLN UID Jatim telah memadamkan listrik beberapa pelanggan di kawasan setempat akibat robohnya tiang karena tanah ambles.
     
Fenny mengatakan, dirinya menerima kabar robohnya tiang listrik pada Rabu malam sekitar pukul 21.32, tepatnya di Jalan Raya Gubeng No 9, dan petugas PLN kemudian melakukan proses evakuasi trafo, tiang dan kabel PLN, khusus untuk pelanggan Gedung BNI dan Elizabeth serta 1 trafo untuk proyek siloam.
     
"Untuk pelanggan yang terdampak pemadaman hanya tersisa 2 pelanggan, yakni untuk Gedung Elisabeth dan Gedung BNI, dan saat ini keduanya menyalakan listrik menggunakan genset," katanya.
     
Fenny mengatakan, proses penormalan dan pemasangan tiang diupayakan bisa segera dilakukan, setelah rekan-rekan dari UP3 Surabaya Selatan melakukan survei dan perencanaan penempatan tiang dan penarikan jaringan. 
     
"Kami dari PLN terus mengupayakan agar jaringan bisa segera kembali normal, dan meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak pemadaman," katanya.
     
Sementara di lokasi tanah ambles, keberadaan tiang listrik yang roboh masih dibiarkan, karena petugas gabungan yang dikoordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya masih melakukan pencarian apabila adanya korban. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018