Probolinggo (Antaranews Jatim) - Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari memastikan untuk mempercepat penanganan banjir bandang dengan kembali mendatangi lokasi banjir yang disertai tanah longsor di Desa Andungbiru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
     
Kunjungan Bupati Tantriana bersama Sekda Probolinggo Soeparwiyono dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberikan arahan percepatan penanganan bencana, mengunjungi lagi dua posko bencana, berdialog dengan warga dan memberikan bantuan berupa sarung, mukena, jilbab dan bahan pokok bersama bantuan lain yang sebelumnya telah dihimpun di posko bencana.
     
"Dua langkah prioritas yang harus segera diupayakan setelah menjamin tercukupinya logistik dan kebutuhan masyarakat sehari- hari, kemudian prioritas selanjutnya adalah membuka akses jalan yang lumpuh akibat tertutup material banjir dan tanah longsor serta melakukan pembersihan material lumpur di sekitar pemukiman warga," kata Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari di Probolinggo.
     
Selain itu, perhatian utama Pemkab Probolinggo, selain pada empat pos kesehatan darurat juga pada keberadaan dua unit dapur umum di sekitar permukiman warga yang sudah beroperasi sejak awal untuk melayani kebutuhan makan warga terdampak dan seluruh personel yang terlibat dalam pemulihan Desa Andungbiru.
   
 Ia mengatakan evaluasi dan koordinasi singkat bersama satuan kerja dan tim Satgas Bencana juga dilakukan untuk menentukan langkah strategis dalam rangka pemulihan Desa Andungbiru dan masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.
   
 "Setelah itu secepatnya akan kami upayakan pemulihan infrastruktur utama, mulai dari pembangunan jembatan serta pembangunan dan rehab rumah warga yang hanyut dan rusak parah. Saat ini tambahan eskavator sedang menuju kemari untuk membantu proses pemulihan tersebut," katanya.
     
Tantriana menjelaskan bantuan-bantuan kepada warga korban banjir bandang akan terus disalurkan, selain sembako bantuan akan diberikan berupa bantuan stimulan untuk meringankan beban masyarakat utamanya yang rumahnya rusak berat dan hanyut.
   
 "Alhamdulillah secara keseluruhan proses pemulihan sudah berjalan baik, seluruh penanganan yang dilakukan oleh BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat berjalan dengan cepat dan sigap. Tinggal menunggu proses selanjutnya yang sudah dikerjakan secara optimal oleh tim Satgas," ujarnya.
     
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mengatakan evaluasi dan koordinasi singkat juga ditekankan untuk kemungkinan terjadinya bencana serupa di beberapa wilayah pegunungan di Kabupaten Probolinggo yang memang rawan bencana.
     
"Hal itu juga menjadi perhatian bersama mengingat saat ini masih baru awal musim hujan, namun sudah sangat berpotensi bencana banjir dan tanah longsor. BPBD bersama TNI/Polri dan instansi terkait segera mengupayakan bantuan informasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah potensi bencana seperti Tiris, Krucil, Sumber dan Sukapura agar lebih waspada," katanya.*
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018