![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/268249/gus-ipul-buka-pameran-foto-retrospeksi-2018-video&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/12/20181213_101306-1032x581.jpg&description=Gus Ipul Buka Pameran Foto "Retrospeksi 2018" (Video)){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf membuka pameran foto "Retrospeksi 2018" pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-81 LKBN Antara di Kantor Biro Jawa Timur di Surabaya, Kamis.
Didampingi Kepala Biro LKBN Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo, Gus Ipul berkeliling melihat 48 foto dan diberi buku foto karya pewarta foto Antara Jatim itu.
Gus Ipul mengatakan di usia ke-81 LKBN Antara terus berinovasi mencoba menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang lebih demokratis dan persaingan pers cukup ketat.
"Sebagai media milik pemerintah, LKBN Antara mampu beradaptasi dengan baik, tetap mengutamakan kebersamaan, persatuan, tapi juga sekaligus menyajikan fakta, persitiwa dengan kritis dan profesional," kata Gus Ipul.
Selama 10 tahun menjadi Wagub Jatim mendampingi Soekarwo, Gus Ipul ikut mengiringi dan menyaksikan kemajuan-kemajuan yang dilakukan Antara Jatim
"Terima kasih selama ini dikritik, diberi masukan dan dibantu yang membuat saya menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
Menurutnya, Jatim bisa menjadi provinsi yang maju dan berkembang berkat dukungan, kritik dan saran dari pers, terutama LKBN Antara.
"Mudah-mudahan ke depan LKBN Antara semakin baik, semakin jaya dan mampu menjadi kebanggan Indonesia. Selamat ulang tahun ke-81," tuturnya.
Kepala Biro LKBN Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo mengatakan Gus Ipul merupakan salah satu pemimpin yang peduli dengan pers.
"Selama menjabat sebagai wagub, Gus Ipul sangat peduli dengan Antara. Gus Ipul juga tokoh yang sangat peduli akan pers," kata dia.
Di usia ke-81 tahun, kata Slamet, LKBN Antara telah melewati banyak masa. Dari masa kemerdekaan, hingga demokrasi saat ini.
"LKBN Antara terus konsisten sebagai media yang ikut mencerdaskan masyarakat dengan ikut menyebar berita baik dan menangkal berita hoaks," ujarnya.
Sementara itu Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Oscar Matuloh menjelaskan, Antara lahir dengan semangat perjuangan untuk menentang kolonialisme Belanda pada waktu itu.
"Dengan semangat itu, LKBN Antara tetap konsisten dengan perjuangannya yakni mencerdaskan masyarakat salah satunya melalui pameran foto ini," ucapnya.(*)
Video Oleh Willy Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Didampingi Kepala Biro LKBN Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo, Gus Ipul berkeliling melihat 48 foto dan diberi buku foto karya pewarta foto Antara Jatim itu.
Gus Ipul mengatakan di usia ke-81 LKBN Antara terus berinovasi mencoba menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang lebih demokratis dan persaingan pers cukup ketat.
"Sebagai media milik pemerintah, LKBN Antara mampu beradaptasi dengan baik, tetap mengutamakan kebersamaan, persatuan, tapi juga sekaligus menyajikan fakta, persitiwa dengan kritis dan profesional," kata Gus Ipul.
Selama 10 tahun menjadi Wagub Jatim mendampingi Soekarwo, Gus Ipul ikut mengiringi dan menyaksikan kemajuan-kemajuan yang dilakukan Antara Jatim
"Terima kasih selama ini dikritik, diberi masukan dan dibantu yang membuat saya menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
Menurutnya, Jatim bisa menjadi provinsi yang maju dan berkembang berkat dukungan, kritik dan saran dari pers, terutama LKBN Antara.
"Mudah-mudahan ke depan LKBN Antara semakin baik, semakin jaya dan mampu menjadi kebanggan Indonesia. Selamat ulang tahun ke-81," tuturnya.
Kepala Biro LKBN Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo mengatakan Gus Ipul merupakan salah satu pemimpin yang peduli dengan pers.
"Selama menjabat sebagai wagub, Gus Ipul sangat peduli dengan Antara. Gus Ipul juga tokoh yang sangat peduli akan pers," kata dia.
Di usia ke-81 tahun, kata Slamet, LKBN Antara telah melewati banyak masa. Dari masa kemerdekaan, hingga demokrasi saat ini.
"LKBN Antara terus konsisten sebagai media yang ikut mencerdaskan masyarakat dengan ikut menyebar berita baik dan menangkal berita hoaks," ujarnya.
Sementara itu Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Oscar Matuloh menjelaskan, Antara lahir dengan semangat perjuangan untuk menentang kolonialisme Belanda pada waktu itu.
"Dengan semangat itu, LKBN Antara tetap konsisten dengan perjuangannya yakni mencerdaskan masyarakat salah satunya melalui pameran foto ini," ucapnya.(*)
Video Oleh Willy Irawan
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018