Bangkalan (Antaranews Jatim) - Pengendara sepeda motor asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur Senin, mengalami kecelakaan tunggal di bentang tengah Jembatan Suramadu, dan saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan.
"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB tadi pagi dan korban langsung kami evakuasi ke RSUD Bangkalan," kata Kasdim 0826 Pamekasan Mayor Inf Atjep Hindarsjah per telepon, Senin pagi.
Saat kejadian, Kasdim 0826 Pamekasan itu sedang melintas di Jembatan Suramadu.
Ia langsung membantu korban yang tidak sadarkan diri akibat mengalami kecelakaan tunggal itu.
Korban bernama Haji Zainuri, warga Pamekasan. Ia mengendarai sepeda motor Vario bernomor polisi M 6158 BH warna hitam.
Menurut Kasdim, kecelakaan tunggal itu terjadi, karena ban sepeda motor korban tiba-tiba meletus, sedangkan kecepatan sangat tinggi.
"Akibatnya, korban terpelanting dari sepeda motor yang dikemudikannya, membentur besi penghalang jembatan," katanya, menuturkan.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luma memar di bagian dagu, bibir, hidung, dan bagian lutut, serta tangan kanannya patah.
Saat kejadian, kondisi arus lalu lintas untuk roda dua di jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu, sedang lengang.
"Pengendara yang mengalami kecelakaan tunggal ini, dari arah Bangkalan hendak menuju Surabaya," kata Atjep Hindarsjah, menerangkan.
Saat ini, kendaraan sepada motor yang dikemudikan korban dititipkan di pos polisi dekat pintu tol Jembata Suramadu sisi Madura.
"Sepeda motornya dalam kondisi aman, karena langsung kami titipkan kepada petugas," katanya, menjelaskan.
Kasdim 0826 Pamekasan Mayor Inf Atjep Hindarsjah menjelaskan, pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga korban di Pamekasan melalui group whatshapp Forpimda Pemkab Pamekasan.
Berdasarkan catatan Antara, kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor di Jembatan Suramadu ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu 6 bulan terakhir ini.
Pada Juni 2018, kecelakaan tunggal juga terjadi di jalur sepeda motor, akibat pengemudinya mabuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB tadi pagi dan korban langsung kami evakuasi ke RSUD Bangkalan," kata Kasdim 0826 Pamekasan Mayor Inf Atjep Hindarsjah per telepon, Senin pagi.
Saat kejadian, Kasdim 0826 Pamekasan itu sedang melintas di Jembatan Suramadu.
Ia langsung membantu korban yang tidak sadarkan diri akibat mengalami kecelakaan tunggal itu.
Korban bernama Haji Zainuri, warga Pamekasan. Ia mengendarai sepeda motor Vario bernomor polisi M 6158 BH warna hitam.
Menurut Kasdim, kecelakaan tunggal itu terjadi, karena ban sepeda motor korban tiba-tiba meletus, sedangkan kecepatan sangat tinggi.
"Akibatnya, korban terpelanting dari sepeda motor yang dikemudikannya, membentur besi penghalang jembatan," katanya, menuturkan.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luma memar di bagian dagu, bibir, hidung, dan bagian lutut, serta tangan kanannya patah.
Saat kejadian, kondisi arus lalu lintas untuk roda dua di jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu, sedang lengang.
"Pengendara yang mengalami kecelakaan tunggal ini, dari arah Bangkalan hendak menuju Surabaya," kata Atjep Hindarsjah, menerangkan.
Saat ini, kendaraan sepada motor yang dikemudikan korban dititipkan di pos polisi dekat pintu tol Jembata Suramadu sisi Madura.
"Sepeda motornya dalam kondisi aman, karena langsung kami titipkan kepada petugas," katanya, menjelaskan.
Kasdim 0826 Pamekasan Mayor Inf Atjep Hindarsjah menjelaskan, pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga korban di Pamekasan melalui group whatshapp Forpimda Pemkab Pamekasan.
Berdasarkan catatan Antara, kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor di Jembatan Suramadu ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu 6 bulan terakhir ini.
Pada Juni 2018, kecelakaan tunggal juga terjadi di jalur sepeda motor, akibat pengemudinya mabuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018