Surabaya (Antaranews Jatim) - Dua perusahaan pengekspor tisu dan kemasan karton,  yakni SPS Corporate dan SMB Group
menandatangani nota kesepahaman  dengan  Universitas Kristen Petra Surabaya
untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa universitas ini.

Melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Jumat, Kepala Kantor Perencanaan Strategis UK Petra Melinda MA mengatakan beasiswa ini diberikan untuk dua mahasiswa Program Studi Magister Manajemen (MM) serta lima mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UK Petra.

Meilinda mengatakan untuk program S1 FKIP, beasiswa meliputi biaya kuliah dan biaya hidup bagi mahasiswa selama satu tahun. Sedangkan untuk program S2 MM, beasiswa meliputi biaya kuliah bagi calon dosen UK Petra dari awal sampai tuntas.

"Pemberian beasiswa ini merupakan wujud kerja sama dan dukungan industri pada lembaga pendidikan tinggi yang mereka percaya agar dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat memimpin dan membangun Indonesia," kata Meilinda.

Beasiswa itu diberikan dengan beberapa syarat. Untuk mahasiswa program studi Magister Manajemen UK Petra, syaratnya harus mahasiswa yang telah lolos seleksi yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi UK Petra dan terpanggil menjadi dosen.

Sedangkan bagi mahasiswa FKIP, beasiswa diberikan pada mahasiswa yang berasal dari putra daerah dan berasal dari keluarga kurang mampu dengan IPK tertinggi di FKIP. Para penerima beasiswa ini juga harus mendemonstrasikan motivasi tinggi untuk mengabdi menjadi guru dan membawa semangat pembaharuan bagi daerah asalnya.

Pendiri SPS Corporate dan SMB Group, Dermawan Suparsono mengatakan pihaknya memiliki kerinduan agar anak muda Indonesia menyadari dan berani mengambil peran masing-masing untuk membawa tanah air Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Saya percaya pendidikan menjadi salah satu senjata untuk mempersiapkan calon pemimpin yang visioner, cerdas dan nasionalis," katanya.

Darmawan mengungkapkan, UK Petra dipilih karena telah mampu menunjukkan kinerja serta sumbangsih nyata dalam mendukung pemuda pemudi dari Indonesia Timur untuk dapat belajar di UK Petra dan kemudian kembali memimpin daerah asalnya baik di sektor swasta maupun masuk dalam pemerintahan.

"Tujuan kuliah ini adalah untuk tiga hal. Awalnya belajar mandiri kemudian belajar bagaimana menempatkan diri. Jangan lupa untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sebab ketika kita mau hidup bijak harus dibarengi dengan ketulusan yang mulai langka saat ini," kata Dermawan Suparsono.(*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018