Gresik (Antaranews Jatim) - Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, M Qosim mengatakan penunjukan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) yang tersangkut kasus korupsi masih menunggu Bupati Sambari Halim Radianto yang berada di Jakarta.
"Dalam waktu singkat ini Insya-Allah bupati segera menunjuk pelaksana tugas Kadinsos, namun kebetulan hari ini bupati masih ada di Jakarta," kata Qosim di Gresik, Selasa.
Sebelumnya, Kadinsos Gresik Jairrudin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, karena tersangkut kasus dugaan korupsi dana olahraga.
Qosim meminta para pejabat di lingkup Pemkab Gresik untuk mengambil pelajaran dari kasus tersebut.
"Kita ambil pelajaran dari kasus itu. Jangan sampai terperosok ke jurang yang sama dua kali, sebab semua perbuatan dilihat Allah," kata Qosim kepada wartawan.
Qosim akan memberi masukan kepada Bupati Gresik untuk mengangkat pejabat sementara supaya roda birokrasi berjalan dengan baik dalam melayani masyarakat.
Terkait apakah Pemkab Gresik akan mengadvokasi pejabatnya yang tersandung hukum, Qosim menyerahkan ke pejabat bersangkutan, karena Pemkab Gresik sudah mempunyai perangkat bagian hukum tersendiri.
"Silakan kalau menggunakan bagian hukum, karena salah satu tugas bagian hukum juga membantu rekan yang tersandung hukum," katanya. (*)
Baca juga: Mantan Kadispora Gresik Ditahan karena Dugaan Korupsi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Dalam waktu singkat ini Insya-Allah bupati segera menunjuk pelaksana tugas Kadinsos, namun kebetulan hari ini bupati masih ada di Jakarta," kata Qosim di Gresik, Selasa.
Sebelumnya, Kadinsos Gresik Jairrudin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, karena tersangkut kasus dugaan korupsi dana olahraga.
Qosim meminta para pejabat di lingkup Pemkab Gresik untuk mengambil pelajaran dari kasus tersebut.
"Kita ambil pelajaran dari kasus itu. Jangan sampai terperosok ke jurang yang sama dua kali, sebab semua perbuatan dilihat Allah," kata Qosim kepada wartawan.
Qosim akan memberi masukan kepada Bupati Gresik untuk mengangkat pejabat sementara supaya roda birokrasi berjalan dengan baik dalam melayani masyarakat.
Terkait apakah Pemkab Gresik akan mengadvokasi pejabatnya yang tersandung hukum, Qosim menyerahkan ke pejabat bersangkutan, karena Pemkab Gresik sudah mempunyai perangkat bagian hukum tersendiri.
"Silakan kalau menggunakan bagian hukum, karena salah satu tugas bagian hukum juga membantu rekan yang tersandung hukum," katanya. (*)
Baca juga: Mantan Kadispora Gresik Ditahan karena Dugaan Korupsi
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018